Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Bakhtiar Ahmad Sibarani mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan ke Gerindra.
Nasdem dan Gerindra pun disebut sepakat untuk membangun koalisi mengusung mantan Bupati Tapanuli Tengah itu.
Bakhtiar Ahmad Sibarani adalah saudara Rahmansyah Sibarani, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2019-2024.
"Hari ini saya resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan ke Gerindra karena ditugaskan oleh Partai NasDem untuk mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan ke Gerindra," kata Bakhtiar di Kantor Gerindra Medan, Selasa (21/5/2024).
Bakhtiar mengatakan, tugas yang diberikan Nasdem hanya untuk mendaftar sebagai Wali Kota Medan ke Gerindra.
Untuk partai lainnya dia masih menunggu instruksi partai selanjutnya.
"Sejauh ini saya hanya ditugaskan untuk mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan di Gerindra oleh partai. Dan saya akan menunggu arahan dari partai bagaimana selanjutnya. Namun jika saya tidak mendapatkan rekomendasi dari Gerindra saya pastikan saya tidak akan mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan," kata dia.
Bakhtiar sendiri merupakan mantan Bupati Tapteng yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD di sana.
Selain itu, Bakhtiar juga Ketua DPD NasDem hingga hari ini.
Terkait penugasan sebagai calon Wali Kota Medan, Bakhtiar menyebut sudah mempertimbangkan jauh hari tawaran tersebut sebelumnya resmi mendaftar.
"Saya pernah jadi Ketua DPRD, Bupati dan saat ini Ketua DPP NasDem. Hari ini saya tidak terpikir maju sebagai Wali Kota Medan, namun ada pertimbangan partai di pusat sehingga saya ditugaskan untuk mendaftar ke Gerindra. Setelah saya pikirkan tawaran itu, saya putuskan untuk mendaftar ke Gerindra, bahkan daftar ke NasDem saya belum," kata Bakhtiar.
Pendaftaran Bakhtiar ke Gerindra Medan diterima langsung oleh Ketua Tim penjaringan kepala daerah Gerindra Sumut, Sugiat Santoso.
Sugiat pun membenarkan jika sudah ada pembahasan koalisi NasDem dan Gerindra untuk mendukung Bakhtiar sebagai calon Wali Kota Medan.
"Ada instruksi hari ini dari DPP hari ini untuk mengawal dan membereskan pendaftaran Bachtiar Sibarani calon Walikota Medan koalisi Gerindra dan NasDem. Untuk partai lain mendukung akan dibahas lebih lanjut," kata Sugiat.
Terkait pendamping Bakhtiar masih akan dibahas lebih lanjut.
Ada opsi jika Bakhtiar akan berdampingan dengan kader Gerindra pada Pilwalkot Medan nantinya.
"Kalau instruksi sementara Bakhtiar akan jadi Wali Kota Medan dalam koalisi ini. Nanti untuk wakil Wali Kota nanti kami akan cari kader yang terbaik untuk mendampingi Bakhtiar. Sosok Bakhtiar memang kami nilai layak untuk melanjutkan pembangunan Medan selain tegas, cekatan dan inovatif memajukan Medan dari segala aspek yang ada," tutur Sugiat.
Profil Bakhtiar Ahmad Sibarani
Bakhtiar Ahmad Sibarani lahir di Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada tanggal 2 November 1984.
Orang tuanya bernama, Almarhum Ahmad Yunus Sibarani dan Almarhumah Rasyidah Rambe.
BS panggilan karibnya, memiliki 8 saudara kandung, satu di antaranya ialah Rahmansyah Sibarani, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Periode 2019-2024.
Di tahun 2010, tepatnya pada tanggal 13 Juli, BS menikah dengan Citra Zulianda Sari, adik kelasnya dulu di SMF Pharmaca Medan.
Kini mereka dikaruniai tiga orang anak, seorang putra dan dua orang putri.
Pendidikan
Ia menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) di, SD Negeri 153028 Barus, dan tamat tahun 1997.
BS kecil kemudian melanjutkan jenjang pendidikan SMP di, SLTP Negeri 1 Barus, dan tamat tahun 2000.
Pendidikan SMA, ia lanjutkan ke SMF Pharmaca Medan, dan tamat di tahun 2003.
Sementara untuk jenjang pendidikan tinggi, BS pernah ingin berkuliah di jurusan Ekonomi UMSU, Medan, namun tidak jadi.
Ia juga pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Tapanuli Tengah, dan tidak selesai.
Di balik kesibukannya sebagai Bupati, saat itu ia masih berkuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Fakultas Hukum.
Karir Pengusaha
Dilansir dari video akun youtube resmi miliknya, 'Bakhtiar Ahmad Sibarani', sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik, bersama saudaranya, ia merupakan seorang penjual dan pengusaha pengiriman ikan.
Dalam kanal video yang berjudul, 'Satu Jam Ngobrol Santai Bersama
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani', ia menjelaskan, ketika tidak jadi berkuliah di Ekonomi UMSU, ia dan saudaranya bekerja membongkar ikan yang baru datang dan menjualnya.
Lanjutnya, seiring berjalannya waktu, ia mulai mempunyai usaha pengiriman ikan.
Masih berdasarkan video tersebut, di tahun 2005, ia juga memiliki pangkalan minyak di Barus.
Kini BS aktif sebagai pebisnis di beberapa sektor, seperti Tangkahan (tempat penjual dan penampung ikan) dan angkutan.
Karir Organisasi
Dilansir dari www.tapteng.go.id, BS pernah aktif di beberapa organisasi, yaitu:
a. Ketua Osis SMF Pharmaca Medan (Tahun 2001- 2002)
b. Wakil Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kab. Tapanuli Tengah (Tahun 2005 - 2008)
c. Wakil Ketua Majelis Perwakilan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) (Tahun 2007 - 2010)
d. Ketua PSTT Kab. Tapanuli Tengah (Tahun 2008 - 2011)
e. Wakil Bendahara PSSI Sumatera Utara (Tahun 2009 - 2012)
f. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Tapanuli Tengah (Tahun 2008 - 2011)
g. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera (Tahun 2010 - 2015)
h. Sekretaris MPO Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kab. Tapanuli Tengah (Tahun 2011-2015)
i. Wakil Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumatera Utara (Tahun 2012 - 2016)
j. Bendahara Dewan Perwakilan Daerah Komite NasionalPemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Utara (Tahun 2015 - 2016)
Karir Politik
a. Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kab. Tapanuli Tengah (Tahun 2006 - 2011)
b. Ketua Partai Hanura Kab. Tapanuli Tengah (Tahun 2014-2018).
c. Ketua Partai Nasdem Kabupaten Tapanuli Tengah (Tahun 2018-2023)
d. Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tahun 2009 - 2014)
e. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tahun 2010 - 2015)
f. Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tahun 2014 - 2016)
g. Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (2017-sekarang). (fer/nusantaraterkini.co)
