Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, Medan - Puluhan rumah masyarakat yang terletak di Jalan Putri Hijau, Kota Medan lenyap dilahap si jago merah, yang terjadi pada Minggu (20/7/2025) pukul sekira 03.00 wib dini hari.
Saat ini untuk penyebab kebakaran belum diketahui, namun terlihat dari data posko kebakaran berjumlah 28 rumah hangus dilalap jago merah.
BACA JUGA: RI dapat Tarif 19 Persen dari AS, Komisi I: Bukti Efektivitas Diplomasi
Dari amatan nusantaraterkini.co pada pukul 10.30 wib, terlihat posko kebakaran dan bantuan dari pemerintah sudah disediakan untuk para korban.
Lurah Kelurahan Kesawan, Rahmat Afandi Nasution menjelaskan kronologi awal sehingga cepat ditangani oleh pemadam kebakaran.
"Pukul 03.00 kita mendapat informasi adanya kebakaran dilingkungan wilayah kita lalu langsung kita upayakan tercepat untuk menghubungi pemadam kebakaran dan damkar langsung lakukan penyiraman kepada rumah yang sedang terbakar," ucapnya saat ditemui di TKP pada Minggu (20/7/2025) pukul 10.00 wib.
Ia juga mengatakan adanya kerjasama antara stakeholder terkait dalam mencapai penyelesaian permasalahan akibat dari jago merah tersebut.
"Alhamdulillah sudah hadir konsumsi untuk korban bencana juga sudah disediakan orang kesehatan juga sudah turut hadir, puskesmas glugur kota dan dua mobil toilet umum juga sudah didatangkan," jelasnya.
Rahmat menambahkan bahwa saat ini tidak ada korban luka yang serius namun tetap ada yang terluka.
"Ada sekitar 4 orang luka sudah ditanganin orang medis, goresan dikaki disaat evakuasi mungkin terkena material yang sudah terbakar ada juga yang kena bakar sedikit namun yang tidak serius sekali lukanya karena langsung ditangani oleh tim medis," tuturnya.
BACA JUGA: Kordinator Aksi Tutup TPL: Perjuangan Menyuarakan Tutup TPL tak akan Berhenti
Ia menjelaskan bahwa saat ini kebakaran msih dalam tahap pengecekan dan penyelidikan.
"Untuk saat ini informasinya total masih terhitung 28 rumah dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk akurasi berapa rumah yang terbakar, untuk saat ini juga masih dalam tahap penyelidikan apa penyebab kebakaran," pungkasnya.
(Cw2/Nusantaraterkini.co)
