Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pascapemilu 2024, Ketua MUI Medan Imbau Masyarakat Agar Tak Terprovokasi

Editor:  Annisa
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Sumatera Utara Hasan Matsum

Nusantaraterkini.co - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Sumatera Utara Hasan Matsum mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga suasana kondusifitas dan menghormati seluruh keputusan resmi Pemilu 2024.

"Proses ini sudah kita lalui, dan prosedur undang-undang kita jalani, secara demokratis apapun hasilnya dari pemilihan baik dari presiden, legislatif, DPR RI, DPRD kabupaten/kota serta DPD RI apapun hasilnya mari sama sama kita junjung tinggi," ujar Hasan di Medan.

Ia mengatakan, bila sebuah pihak ada merasa keberatan dengan proses Pemilu, maka harus diselesaikan melalui proses hukum sebagaimana yang diatur peraturan perundang-undangan.

"Kalau ada yang menimbulkan kecurigaan atau sesuatu yang dipandang melanggar hukum, iya silahkan proses hukum aja. Silahkan ajukan keberatan, tapi tentu kita harus jaga suasana kondusif yang alhamdulillah sudah terbangun selama ini," kata dia.

Ia menyerukan karena kondusifitas merupakan kunci utama agar program-program pembangunan berjalan dengan baik, maka persatuan bangsa harus dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat.

"Karena kesatuan persatuan negara bangsa kita ini harus terletak posisi tertinggi, karena tidak bisa kita bangun negara ini kalau ada kekacauan," sebutnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk menjaga persatuan kesatuan bangsa dan tidak mudah terprovokasi yang mengakibatkan perpecahan antarsesama.

"Kalau ada ada hal-hal yang mungkin bertindak provokatif, jangan mudah terprovokasi, mari kita jaga suasana kondusif," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Marsudi Syuhud mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil Pemilihan Umum 2024 dari penghitungan suara yang dikumpulkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita semua, bangsa Indonesia telah berusaha keras untuk mencari pemimpin terbaiknya, kewajiban kita hari ini. Sambil menunggu real count, tetap sabar dan melakukan hal-hal positif untuk bangsa kita," ujar Marsudi.

Marsudi juga mengucapkan rasa syukurnya karena bangsa Indonesia telah melewati masa-masa kampanye yang menguras tenaga dan pikiran, serta perasaan yang kadang membuat situasi panas.

Untuk menyikapi hal tersebut, dia mengajak seluruh masyarakat tetap tenang, damai, dan mendahulukan kemaslahatan bersama.

"Bagi yang belum bisa menerima hasil hitung cepat sebagai pertanda kemenangan, masih banyak waktu untuk menunggu real count oleh KPU," kata dia.

(Ann/Nusantaraterkini.co)

Sumber: Antaranews.com