Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien di RSHS: Bius dan Kodom jadi Barang Bukti

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/Antara

nusantaraterkini.co, JABAR - Seorang dokter yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unpad perkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

Saat ini pelaku sudah di tahan sejak 28 Maret lalu. Hal itu dibenarkan Dikrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga : Atap Kelab Malam Ambruk, 44 Orang Tewas Termasuk Gubernur

"Sudah kita tangkap, pelaku sudah kita tangkap sebelum Lebaran kemarin," katanya.

Polda Jawa Barat juga telah mengamankan beberapa barang bukti yang sempat ditemukan di lokasi kejadian.

Bukti-bukti itu berupa alat bius dan kondom, yang dibeberkan oleh korban.

Baca Juga : Remaja Putri Diperkosa 4 Pria Usai Dicekoki Miras

"Iya sudah, sudah itu melalui pengujian dan pembuktian sudah kita amankan," kata Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan.

Di media sosial salah seorang kerabat korban menjelaskan bahwa polisi menemukan 2 tas kresek di tempat kejadian. Di salah satu tas kresek berisi obat bius, lalu ada pula kondom yang berisi sperma.

Sementara di tas kresek yang lain tidak ada kondom, melainkan obat bius.

Baca Juga : Mantan Pemain PSMS Medan Tewas dalam Kecelakaan di Pamah Semelir

Polda Jawa Barat sendiri sudah menangkap pelaku. Mereka minta waktu untuk membeberkan kasus secara komprehensif.

Dari informasi yang dihimpun, dokter tersebut merupakan lulusan prodi Anestesi Universitas Padjajaran (Unpad). 

Peristiwa pelecehan tersebut diduga dilakukan di lantai 7 RSHS Bandung pada pertengahan Maret 2025. Korban diduga dibuka seluruh pakaiannya lalu dilecehkan. 

Keluarga pun mengadukan peristiwa ini segera ke pihak RSHS. Tak lama kemudian pada 28 Maret, pihak RSHS berkoordinasi dan melaporkan peristiwa itu ke polisi. 

Polisi pun langsung bergerak. Pelaku sudah ditangkap tak lama kemudian.

(Dra/nusantaraterkini.co).