Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Viral, Ekskavator Terbawa Arus Banjir Saat Perbaiki Tanggul Jebol, Operator Selamat

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kondisi terkini perbaikan tanggul jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Rabu (20/3/2024). (Sekda Demak)(KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Nusantaraterkini.co, DEMAK - Beredar video ekskavator terbawa arus deras banjir saat menambal tanggul jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Vide tersebut dibagikan akun @portalsemarang dengan narasi detik-detik ekskavator terbawa arus sangat deras ketika sedang proses menanggulangi tanggul jebol yang di Sungai Wulan, Senin (18/3/2024).

"Pemkab Demak mengkonfirmasi bahwa penanganan penanganan tanggul jebol belum semua bisa dilakukan karena masih memperhatikan derasnya arus air yang ada," tulis @portalsemarang, dikutip Kompas.com.

Camat Karanganyar, Ungguh Prakoso membenarkan, terdapat alat berat yang sempat terbawa arus ketika menambal titik tanggul jebol pada Senin (18/3/2024).

"Senin kemarin, arusnya masih deras. Sekarang sudah mulai surut arusnya," katanya, Rabu. Ungguh mengatakan peristiwa tersebut biasa terjadi lantaran ekskavator yang digunakan memang khusus di air atau bisa renang.

"Selamat (operator), itu esca ampibius bisa renang itu," beber dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menyebutkan tidak tahu menah jika ada alat berat yang sempat terbawa arus. "Saya kok kurang paham ya," katanya.

Perbaikan tanggul terus dikebut

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho mengatakan progres penambalan tanggul di Sungai Wulan Demak belum tertutup semuanya.

"Belum tertutup semuanya," ujar Agus, Rabu (20/3/2024).

Meski begitu, dia menyebut arus sungai yang keluar dari tanggul memang masih deras.

"Kami masih berupaya menutup tanggul di Wonocito. Arus sungai yg keluar dari tangggul masih deras. Masih tersisa 15-16 meter lagi yang masih diupayakan untuk segera ditutup. Thanks," sambung dia.

Sementara Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, bahwa informasi terakhir tempo hari, bahwa tiang pancang material penutupan tanggul sudah 15 buah.

"Tanggul Sungai Wulan kemarin pancang yang kami dengar itu masih 15," katanya saat mengunjungi pengungsi di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Rabu.

"Semoga hari ini dan nanti ada Pangdam dan kita berkoordinasi dengan Pak Dandim tadi mungkin nanti akan lebih memasifkan tenaga," terangnya.

Selain alat berat, Eisti'anah menyebutkan, terdapat 100 personel TNI yang membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penutupan tanggul.

"Kemarin tenaga yang dikerahkan di sana itu kan seratus personil TNI yang akan membantu BBWS dan dari JSP untuk mengoperasikan menutup tanggul yang jebol," katanya. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan