Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tarif Tol Binjai-Stabat Akan Disesuaikan Sedangkan Binjai-Langsa akan Tetapkan Tarif

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana Gerbang Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (2/7/2024) .

Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 1748 tahun 2024 tentang penyesuaian tarif Tol Binjai-Langsa seksi
Binjai-Stabat dan penetapan tarif seksi Stabat-Tanjung Pura, PT Hutama Karya (Persero)
(Hutama Karya) dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian dan penetapan tarif pada dua seksi ruas tol tersebut.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa Jalan Tol Binjai-Stabat sebelumnya telah beroperasi sejak tahun 2022.

Selama dua tahun beroperasi, Hutama Karya melakukan penambahan fasilitas, baik dari sisi lalu lintas dan transaksi, maupun peningkatan kualitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Atas hal tersebut maka perlu dilakukan penyesuaian tarif jalan tol dimana merujuk Pasal 48 ayat (3) dan (4) UU No. 2/2022 tentang Jalan, menyebutkan penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM.

“Penyesuaian tarif ini sangat penting dilakukan demi menjaga iklim investasi jalan tol yang kondusif yang berpengaruh pada keberlanjutan jalan tol ini. Pemberlakuan tarif baru ini akan diterapkan setelah dilakukan sosialisasi yang intensif agar dapat berjalan dengan baik,” tutur Adjib, Selasa (2/7/2024).

Sementara untuk Tol Binjai-Langsa seksi Stabat-Kuala Bingai telah beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar sejak September 2023.

Dan seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura sejak Januari 2024, dengan antusiasme pengguna jalan tol yang tinggi, dilihat dari trafik kendaraan yang melintas yaitu sebanyak total 6.000 kendaraan perhari.

Selama periode operasi tanpa tarif, Hutama Karya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif mencakup penggunaan kartu uang elektronik, profil jalan tol, tata tertib berkendara, hingga informasi kuliner dan wisata di sekitar jalan tol melalui
berbagai kanal komunikasi.

"Hadirnya Tol Binjai-Langsa dari Binjai ke Tanjung Pura memberikan manfaat yang cukup besar, dimana dapat memangkas waktu perjalanan dari Binjai ke Tanjung Pura dari 1,5 jam menjadi 30 menit," ujar Adjib.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.

Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. (rsy/nusantaraterkini.co)