Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tanggapi Cerita Agus Rahardjo di Kasus E-KTP, Airlangga: Golkar itu Korban

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Airlangga Hartarto. (Foto: Nanda Prayoga)

Tanggapi Cerita Agus Rahardjo di Kasus E-KTP, Airlangga: Golkar itu Korban

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto ikut mengomentari ungkapan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Jokowi pernah meminta kasus e-KTP diberhentikan.

Partai Golkar itu menjadi korban e-KTP jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa,” kata Airlangga setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TKN Prabowo-Gibran di Hotel Borobudur, Jumat (1/12/2023).

Ketua Partai Golkar ini menyebutkan hal ini juga telah dibantah oleh pihak Istana Kepresidenan. Tetapi pihaknya akan mengikuti aturan hukum yang berlaku.

"Itu sudah dibantah, sudah dibantah. Kalau itu kan dari pihak berbeda, jadi kita ya ikuti saja rule of law yang ada,” jelasnya.

Diketahui, pihak istana memang telah membantah adanya pertemuan antara Jokowi dengan Agus yang tercatat saat itu.

"Informasi yang saya miliki adalah tidak ada agenda saat itu dengan bapak presiden," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Sebelumnya, Agus mengaku diminta kasus e-KTP dihentikan pada saat ia masih menjabat sebagai Ketua KPK periode 2015-2019. Ia mengaku sempat dipanggil untuk menghadapi Jokowi.

Saat itu, ceritanya, Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno sedangkan ia tak didampingi oleh empat komisioner KPK lainnya.

Agus mengaku dipanggil bukan lewat ruang wartawan, ketika Agus masuk, presiden telah marah dan teriak “hentikan”. Meski awalnya bingung, Agus mengaku mengerti bahwa yang dimaksud Jokowi adalah hentikan kasus Setya Novanto yang mempunyai kasus e-KTP.

(mr6/nusantaraterkini.co)