Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pegawai Kejagung Dibacok OTK, Urat Jari Kelingking Putus

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi pembacokan. (Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan)

nusantaraterkini.co, DEPOK - Seorang ASN pada Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan Agung berinisial DSK (44) dibacok orang tak dikenal (OTK). 

Peristiwa ini terjadi di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (24/5/2025) dini hari lalu.

"Terjadinya tindak pidana penganiayaan berat (pembacokan) terhadap salah seorang anggota Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung RI," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, dikutip kumparan, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga : Pegawai BI Tewas Usai Lompat dari Lantai Helipad

Harli menjelaskan, kejadian bermula pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu korban baru pulang berdinas. Di tengah perjalanan, hujan tiba-tiba mengguyur. Korban memutuskan untuk berteduh sejenak sembari meminum kopi.

Hujan pun mereda. Korban lalu melanjutkan perjalanannya menuju rumah. Namun nahas, di tengah perjalanan, dia tiba-tiba dipepet oleh dua orang tak dikenal.

"Tiba-tiba dari arah depan terdapat 2 orang yang berboncengan langsung mendekati saudara DSK dan sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan saudara DSK," ungkap Harli.

Baca Juga : Terbukti Bersalah, Agus Buntung Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

"Dan sesaat kemudian berteriak kembali 'mampus lu' dan kemudian langsung tancap gas tanpa mengikuti kembali saudara DSK," sambungnya.

Usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Keluarga korban mengaku sempat melihat ada 2 orang yang mengawasi pergerakan korban saat dievakuasi.

"Akibat dari tindak pidana tersebut saudara DSK menderita luka berat di pergelangan tangan kanan, dengan diagnosis sementara urat kelingking kanan saudara DSK putus dan tidak bisa lagi digerakkan," beber Harli.

Peristiwa ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Menurut Harli, kasus ini sudah menjadi atensi Polsek Bojongsari dan Polda Metro Jaya.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan