Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Rahiman Dani

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Sofyan Akbar
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Mahasiswa saat berdialog dengan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno. (Foto: dok AMM)

Nusantaraterkini.co, BENGKULUMahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar aksi demonstrasi di Mapolresta Bengkulu, Selasa, (4/2/2025). Aksi yang berlangsung damai ini menuntut pengungkapan kasus penembakan Rahiman Dani yang terjadi 2 tahun lalu.   

“Tepat hari ini kasus penembakan Rahiman Dani sudah berusia 2 tahun tapi tidak ada tanda-tanda sedikit pun kasus ini bakal terungkap. Kedatangan kami hari ini untuk menagih janji Kapolda Bengkulu yang pada tahun 2023 lalu berjanji segera menangkap pelaku,” kata Ketua Umum PC IMM Kota Bengkulu, Frasetyo Mandala Putra usai orasi. 

Frasetyo mengatakan, pihak kepolisian sama sekali tidak menunjukan itikad baik untuk mengungkap kasus percobaan pembunuhan terhadap Rahiman Dani. Menurut mahasiswa, kasus ini seolah-olah tidak penting padahal melibatkan ancaman nyawa terhadap seorang tokoh publik.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Binjai Belum Juga Dilantik, Mahasiswa Geruduk Kantor Wali Kota : Stop Bodohi Rakyat

“Kami sangat menyayangkan karena sama sekali tidak ada progres yang menunjukan keseriusan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus. Jika pihak kepolisan benar-benar tidak mampu mengungkap kasus ini, kami minta Pak Kapolres menandatangani surat pernyataan tidak mampu,” katanya.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak Presiden Prabowo segera mencopot Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab. Kapolri mereka sebut gagal memperbaiki internal kepolisian sehingga tidak mampu mengungkap kasus penembakan Rahiman Dani. 

“Kami minta Presiden Republik Indonesia segera memecat Kapolri karena tidak mampu memperbaiki internal kepolisian,” kata Frasetyo.  

Usai berorasi, mahasiswa langsung ditemui Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno. Kapolresta mengatakan, pihaknya sampai hari terus berupaya mengungkap kasus penembakan Rahiman Dani. Ia meminta seluruh pihak turut membantu agar kasus ini segera terungkap.

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia di New Delhi Antusias Sambut Kunjungan Kerja Presiden Prabowo Subianto ke India

“Kita tidak ada kepentingan apa pun untuk menahan kasus ini. Sepanjang bukti fakta yang di lapangan kita temukan. Karena memang untuk mengungkap suatu kasus kita butuh bukti fakta keterangan saksi. Sepanjang itu kita penuhi sebagai unsur-unsur tindak pidana maka kita akan proses kasus ini ke tahap selanjutnya,” tegasnya.  

Sebelumya pada Jumat (3/2/2023) lalu terjadi insiden penembakan terhadap Rahiman Dani. Tokoh Muhamamdiyah itu ditembak OTK saat sedang berjalan kaki dari rumahnya menuju masjid untuk menunaikan salat jumat.

Akibat penembakan itu, Rahiman Dani mengalami luka tembak di tangan kiri hingga tembus ke bahu. Beruntung nyawanya selamat usai menjalani perawatan itensif di rumah sakit. 

Rahiman Dani adalah Tokoh Muhammadiyah yang pernah menjabat sebagai Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua PW Muhammadiyah Bengkulu.

Selain itu, Rahiman Dani juga dikenal sebagai Tokoh Pers. Ia saat ini masih menjabat Wakil Ketua Umum PP JMSI dan Dewan Pembina PWI Bengkulu. Saat insiden penembakan, Rahiman Dani sedang berstatus sebagai Calon Anggot DPD RI Dapil Bengkulu.

(Akb/Nusantaraterkini.co)