Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kecelakaan Maut Bus Atlet Karate Sumut: Ibu dan Abang Kandung Korban Alami Luka Berat

Editor:  hendra
Reporter: Mhd Ilham Pradilla
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana Rumah duka Fahri Akbar Asseweth (11). (Foto: Mhd Ilham Pradilla/ nusantaraterkini.co)

nusantaraterkini.co, MEDAN - Kecelakaan bus yang terjadi di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin, Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, pada Minggu (7/9/2025) masih menyisakan kesedihan bagi Faris Fauzy Assweth (42).

Selain kehilangan anaknya, Fahri Akbar Asseweth (11) yang tewas dalam kecelakaan maut itu, ternyata istri dan anaknya (abang korban Fahri Akbar) ternyata ikut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga : Sopir Kabur usai Kecelakaan Maut Atlet Karate asal Sumut, Orang Tua Korban Minta ALS Tanggung Jawab

Faris Fauzy Assweth (ayah-suami) korban kecelakaan maut tersebut mengatakan kalau Fahri bersama ibu dan abangnya satu bus saat menuju ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) usai mengikuti kejuaraan nasional karate di Sumatera Barat.

"Awalnya yang berangkat rombongan kejuaraan nasional (Kejurnas) atlet karate Sumut adalah Fatir Akhtar (13) abang kandung korban, dan korban Fahri Akbar Asseweth (11). Mereka satu bus mulai dari keberangkatan pada Rabu (3/9/2025) hingga kepulangan dari kontestasi kejuaraan Nasional Road to National & International Shukaido Karate di Universitas Negeri Padang," jelas Faris, Senin (8/9/2025).

Baca Juga : 2 Atlet Karate Meninggal Dunia usai Kecelakaan Lalulintas, Jenazah dalam Perjalanan ke Sumut

“Jadi mereka ada kejurnas Karate Shidoka di Padang, mereka perwakilan Shidoka sumut," sambungnya.

Kemudian, lanjut Faris, pada Kamis (4/9/2025) ibu korban menyusul ke lokasi pertandingan Kejurnas tersebut menggunakan kendaraan umum. Namun saat akan kembali ke Sumut, Fahri, ibu dan abangnya ikut bersama rombongan bus ALS yang mengalami kecelakaan maut.

"Dua orang atlet asal Sumut yakni Mumammad Dhijey Lexsie (17) dan Fahri Akbar Asseweth serta penumpang lainnya mengalami luka-luka termasuk istri dan anak saya (ibu dan abang kandung Fahri),” kata ayah anak tiga ini.

Baca Juga : Jenazah Dua Atlet Karate Sumut Dibawa ke Rumah Duka

Kemudian, lanjut Faris, para korban dibawa ke RSU Pariaman untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Istri saya mengalami luka berat, bocor dibagian kepala dan anak saya paling besar bernama Fatir mengalami patah tulang dibagian tangan kiri. Saat ini mereka dalam perjalanan ke Kota Medan," bebernya.

"Kalau dibilang sedih, saya sangat sedih, harus kehilangan anak saya. Namun saya juga bersyukur karena masih ada anggota keluarga yang selamat," tutupnya.

(Cw3/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan