Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
nusantaraterkini.co, MEDAN - Muhammad Dhijey Lexie (17), atlit karate yang tewas dalam kececalakan tunggal Bus ALS di kawasan Gerbang Tol Padang - Sicincin, berniat mengikuti kejuaraan karate di Kota Padang untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Hal ini diungkapkan ibu korban, Elfiza Fantana (42) saat ditemui Nusantaraterkini.co di kediamannya yang berada di kawasan Jalan Pasar VII Tembung, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang, Senin (8/9/2025) sore.
Dikatakan Elfiza, sebelum berangkat menuju Padang, anaknya Dhijey Lexie (korban) sempat bercerita jika dalam pertandingan Kejurnas karate di padang ini merupakan langkah awal dirinya untuk bisa mendapat beasiswa kuliah di luar negeri.
"Sebelum berangkat, dia (korban) cerita kalau targetnya di pertandingan Kejurnas Padang ini harus mendapat golden tiket agar bisa mengikuti pertandingan lain di Borneo, Kalimantan," ujarnya.
Setelah mendapat tiket untuk bertanding di kejuaraan yang akan diselenggarakan di pulau kalimantan, Dhijey Lexie akan kembali bertanding dengan para atlet asal Pulau Jawa.
Baca Juga : 2 Atlet Karate Meninggal Dunia usai Kecelakaan Lalulintas, Jenazah dalam Perjalanan ke Sumut
"Kalau dia (korban) uda lolos di kejuaraan yang di Padang ini, nanti akan kembali bertanding di Kalimantan dengan melawan atlet dari pulau jawa," katanya.
Selanjutnya, jika Dhijey Lexie dapat kembali menjuarai pertandingan di Kalimantan, maka dirinya secara otomatis akan mendapat beasiswa dari negara untuk bisa kuliah di luar negeri.
"Nah kalau dia berhasil mendapat juara disana (Kalimantan), baru dia bisa dapat beasiswa kuliah di luar negeri. Dimana, kuliah di luar negeri ini merupakan cita-cita nya sejak lama," ungkap Elfiza sembari meneteskan air mata.
Baca Juga : Jenazah Dua Atlet Karate Sumut Dibawa ke Rumah Duka
Sementara itu diberitakan sebelumnya, jika Dhijey Lexie (korban) sendiri, merupakan atlet karate asal sumut yang rencananya akan mengikuti pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bersama tiga puluh atlit karate asal Sumut lainnya di Padang, Sumatera Barat.
Naas, saat dalam perjalanan menuju Sumut, Bus ALS yang disewa untuk mengangkut rombongan atlet karate ini, mengalami kecelakaan tunggal dan terguling hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat.
(Cw4/Nusantaraterkini.co)
