Nusantaraterkini.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperpanjang penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram hingga Juni 2024. Bansos disalurkan guna menjaga stabilitas dan menanggulangi kenaikan harga pangan akibat fenomena perubahan cuaca.
"Program ini arahan Bapak Presiden. Kemarin dalam sidang paripurna meminta ini diperpanjang sampai bulan Juni. Jadi Bapak Ibu akan terima 10 kg beras setiap bulan sampai dengan bulan Juni," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lewat siaran pers, dikutip Rabu (17/1/2024).
Bansos akan disalurkan kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang masing-masing akan menerima sebanyak 10 kilogram beras setiap bulan.
Seperti diketahui, Pada April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahun 2023. CBP dikelola oleh Bulog berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 125/2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Bansos ini telah disalurkan selama 3 bulan mulai Maret hingga Mei 2023 kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian, Pemerintah memutuskan untuk menggelar kembali bansos pangan berupa beras 10 kg. Setelah periode pertama di Maret-Mei, periode kedua direncanakan pada bulan Oktober-Desember 2023.
Namun, pada 31 Agustus 2023 lalu, Presiden Jokowi mengumumkan penyaluran bansos beras 10 kg dipercepat menjadi mulai bulan September 2023 yang akan diberikan untuk 3 bulan.
(Ann/Nusantaraterkini.co)