Nusantaraterkini.co, MEDAN - Memasuki awal bulan Juli 2024, musim panen buah durian mulai membanjiri Kota Medan.
Dari penelusuran Nusantaraterkini, Jumat (12/7/2024), salah satu daerah yang lazim menjajakan buah ini adalah di kawasan Jalan Panglima Denai.
Bau khas dari buah yang memiliki duri ini pun tercium cukup kuat dan menggoda para pecinta durian yang kebetulan melewati jalan tersebut.
Umumnya durian yang dijual di sini didatangkan dari kutacane, Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, yang sejak dulu dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil durian.
Rahmat salah satu pedagang yang ditemui mengatakan, berlimpahnya buah ini juga membawa rejeki bagi para pedagang durian khususnya di Jalan Panglima Denai, Medan.
“Ya kalau soal penjualan bisa dibilang cukup meningkat, kalau lagi musim kan banyak pecinta buah ini datang,” katanya.
Ia menjelaskan menjual durian dengan harga yang cukup bervariasi. Dilihat dari ukuran, durian ukuran kecil dijual dengan harga mulai dari Rp25 ribu sampai Rp35 ribu. Kemudian ukuran sedang Rp50 ribu dan ukuran besar Rp65 ribu sampai Rp 80 ribu.
Harga ini dikatakannya jauh lebih murah dibanding musim sebelumnya, sehingga membuatnya lebih terjangkau bagi pembeli.
“Ini lagi cari yang Rp100 ribu dapat tiga. Rencananya nanti mau bakalan saya olah lagi jadi kolak durian di rumah. Biar satu rumah kebagian semua, dan semua bisa rasain,” ucap salah satu pembeli.
Tak hanya itu, musim kali ini juga dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha kuliner untuk mengembangkan makanan dan minuman berbahan dasar durian. Mulai dari es krim durian, bolu durian, kue kue durian, pancake durian, bahkan kopi durian.
Bukan hanya di Jalan Panglima Denai, berbagai tempat di Medan juga ramai dengan penjualan durian. Musim buah durian yang cukup melimpah ini diprediksi akan berlangsung sampai beberapa minggu ke depan.
(cw4/Nusantaraterkini.co)