Nusantaraterkini.co - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bersyukur banjir di Ibu Kota lekas surut. Heru mengatakan, meski belum surut menyeluruh, banjir setidaknya berkurang sepertiganya dalam kurun waktu 6 jam.
"Alhamdulillah berkat sinergi dari sejumlah Perangkat Daerah, titik genangan di Jakarta bisa berkurang drastis di Sabtu (23/3) pagi ini," kata Heru Budi melalui keterangan tertulis, dikutip dari detikcom, Sabtu (23/3/2024).
Sejak Jumat (22/3/2024) dini hari, hujan deras menyebabkan kondisi banjir melanda wilayah Jakarta. Sejumlah pintu air pun mengalami kenaikan status, seperti Pintu Air Pulo Gadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) yang berujung timbulnya rendaman air.
Berdasarkan grafik dari data yang dihimpun BPBD DKI Jakarta, Heru menjelaskan, dampak tertinggi dari jumlah RT terjadi pada hari Jumat (22/3/2024), pukul 18:00 WIB dengan 39 RT terdampak. Namun, dalam waktu 6 jam, jumlah RT terdampak sudah berkurang sepertiga yakni tinggal 13 RT.
"Saya mengapresiasi kepada semua petugas yang telah bekerja keras sehingga dalam waktu enam jam sejumlah genangan sudah surut," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta terus mengupdate data genangan air per jamnya melalui BPBD. Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan badan antarlembaga dalam penyedotan air serta meneruskan informasi kepada kecamatan dan kelurahan.
"Kami terus melakukan update data per jam, kemudian disampaikan ke sejumlah perangkat daerah lain untuk bisa segera dilakukan penanganan. Kami berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan genangan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji.
"Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dioptimalkan untuk memastikan saluran mikro dan tali-tali air berfungsi dengan baik," sambungnya.
Isnawa juga memastikan warga yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Seperti diketahui, genangan air akibat hujan deras pada Jumat (22/3) lalu masih ditemukan di wilayah Tegal Alur, Jakarta Barat per pukul 11.00 WIB. Total ada 8 RT di Tegal Alur yang masih terendam air sejak kemarin.
(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: detikcom