Nusantaraterkini.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), mengatakan pemerintah sudah menyiapkan stok beras untuk menghadapi bulan suci Ramadan 2024 aman.
Jokowi mengaku, persiapan stok beras jelang Ramadhan merupakan rutinitas yang dilakukan pemerintah setiap tahunnya.
"Ya, semua stok siapkan," kata Jokowi di GOR Kota Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari Detikcom, Jumat, (16/2/2024).
"Ya setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus," lanjut Jokowi.
Jokowi juga memastikan bantuan cadangan pangan beras pemerintah akan berlangsung hingga Juni. Sesuai kemampuan APBN, bantuan beras tersebut sudah terpetakan hingga Juni.
"Bantuan pangan, itu kan sudah diberikan sejak September tahun lalu. Jadi sebulan 10 kg, 10 kg, 10 kg, saya kira terpetakan berjalan sampai bulan Juni tahun ini," ujarnya.
Jokowi sudah berkunjung ke beberapa dan memastikan stok beras di Tanah Air saat ini melimpah. Ia mengaku tidak ada masalah terkait stok beras sampai saat ini.
"Ya kalau stok enggak ada masalah. Tadi kita lihat sendiri stoknya sangat melimpah seperti itu," kata Jokowi.
Hanya saja, yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan baik dan merata ke pasar, hingga sampai ke tangan masyarakat.
"Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket. Semuanya bisa tersedia," ujarnya.
Berdasarkan situs resmi Pasar Induk Beras Cipinang, stok beras per 15 Februari 2024 mencapai 33.525 ton dengan harga rata-rata Rp13.815 per kilogram.
Sementara itu, Perum Bulog mencatat saat ini stok beras mencapai 1,18 juta ton yang dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan beras nasional hingga April 2024.
(Ann/Nusantaraterkini.co)