Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Resmi Dilantik, Leo Simamora Pimpin PMKRI Cabang Medan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: JAS
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Foto bersama Ketua Presedium PMKRI Medan Leo Simamora dan Dewan Pimpinan Cabang. (Foto: JAS/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura melaksanakan Pelantikan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presedium beserta jajarannya periode 2025-2027 berlokasi di Gedung Anjungan Melayu, Medan, Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses regenerasi organisasi yang juga menjadi momentum refleksi, serta konsolidasi kader untuk memperkuat peran strategis PMKRI di tengah dinamika sosial, politik, dan budaya di Sumatera Utara.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Misa Syukur, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Mandataris Formatur Tunggal oleh Pengurus Pusat PMKRI. Dalam prosesi tersebut, Leo Simamora dan jajarnya resmi dilantik sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan periode 2025–2027. 

Baca Juga: PMKRI Desak Polres Pematangsiantar Bongkar Sindikat Penyitaan Kendaraan Ilegal

Pelantikan tersebut menandai awal dari tanggung jawab baru dalam mengemban amanah perjuangan, pelayanan, dan pembinaan di tubuh PMKRI Cabang Medan.

Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar nasional bertema "Peran Kaum Muda dalam Membangun Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan".

Menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif seperti Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan, tokoh pemuda Sumut dan perwakilan dari UNESCO Divisi Pendidikan.

Dalam sambutannya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan terpilih Leo Simamora menyampaikan PMKRI sebagai rumah untuk bertumbuh kritis dan membela kaum tertindas.

Baca Juga: Ketua PP PMKRI Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Pelayanan Bagi Masyarakat

"PMKRI sebagai rumah kaderisasi harus menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa Katolik yang progresif, kritis, namun tetap berakar pada nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan. Kita dituntut hadir, tidak hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku perubahan di tengah bangsa dan berpihak pada kaum tertindas," ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa dengan adanya dikusi dalam pelantikan akan memantik para kader-kader muda untuk berpikir lebih kritis dan membangun.

"Diskusi ini menjadi ruang dialektika kritis sekaligus aktualisasi semangat transformasi sosial PMKRI dalam merespons isu-isu kebangsaan, khususnya di bidang pendidikan," tambahnya.

Leo menegaskan bahwa PMKRI Cabang Medan siap hadir sebagai mitra kritis pemerintah dan berpihak kepada kaum tertindas.

"PMKRI Cabang Medan siap berkomitmen menjadi mitra kristis pemerintah dan berpihak kepada kaum tertindas, sebagaimana visi misi PMKRI serta mendorong perubahan sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan," tutupnya.

(JAS/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan