Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

PLN ULP Binjai Kota Angkat Bicara Soal Ibu dan Anak yang Meninggal Dunia Tertimpa Tiang Listrik

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Suasana rumah duka ibu dan anak yang meninggal dunia tertimpa tiang listrik saat dikunjungi wartawan yang beralamat di Jalan Palembang, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (16/1/2025). (Istimewa)

Nusantaraterkini.co, BINJAI - Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Binjai Kota angkat bicara terkait ibu dan anak yang meninggal dunia tertimpa tiang listrik saat melintas di Jalan Pacul, Lingkungan I, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara

Manager PLN ULP Binjai Kota, Siti Asiyah Mutia mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang telah terjadi. 

"PT PLN (Persero) ULP Binjai Kota menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa pengendara sepeda motor di Jalan Pacul, Binjai. Pihak PLN ULP Binjai Kota telah menjalin komunikasi langsung dengan keluarga korban dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam situasi yang berat ini," kata Mutia, Jumat (17/1/2025). 

Lanjut Mutia, usai peristiwa nahas tersebut terjadi, perwakilan PLN ULP Binjai langsung mendatangi rumah korban untuk menyampaikan ucapan duka.

Baca Juga : Proyek IKN Disetop, Buzzer Jokowi Bakal Serang Prabowo

Tim di lapangan juga turun ke lokasi untuk mengamankan jaringan listrik agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

"Setelah petugas PLN ULP Binjai Kota menerima laporan tentang kejadian adanya tiang patah dan menimpa pengendara sepeda motor, petugas langsung ke lokasi dan langsung bertindak cepat untuk mengamankan jaringan kelistrikan di lokasi dan menganti utilitas PLN yang terganggu dan  kondisi kelistrikan telah pulih," ucap Mutia. 

Menurut Mutia, sebelum tumbangnya tiang listri ini, warga yang berdomilisi di lokasi tersebut tidak ada yang mengalami masalah.

Lebih lanjut, kata Mutia ke depannya peristiwa ini akan menjadi perhatian khusus PLN untuk mengecek seluruh utilitas dan jaringan yang ada.

Perihal ini dilakukan agar peristiwa tersebut tidak terulang dan berdampak kepada masyaraka.

"Sebelum kejadian ini, tidak ada laporan atau keluhan dari masyarakat atau Kepling tentang utilitasi PLN di daerah tersebut yang bermasalah atau yang mengkawatirkan yang disampaikan kepada pihak PLN," ucap Mutia. 

Baca Juga : KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi di Pemkot Semarang

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk aktif mengawasi sarana milik PLN. Jika menemukan adanya kecurigaan, Mutia meminta kepada masyarakat untuk segera melapor.

"Kami dari PLN ULP Binjai Kota mengimbau kepada semua masyarakat apabila ada yang mencurigai dan mengkawatirkan dengan utilitas PLN bisa langsung melaporkan melalui PLN Mobile. PLN ULP Binjai Kota  terus meningkatkan kehandalan kelistrikan dan terus melaksanakan inspeksi utilitas. Kami sudah terus mensosialisasikan keselamatan kelistrikan kepada masyarakat," kata Mutia. 

"PLN ULP Binjai Kota menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini kepada keluarga yang ditinggalkan," tutupnya. 

Dikabarkan sebelumnya, nasib naas  dialami seorang ibu rumah tangga dan anaknya saat melintas Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (15/1/2025) sore. 

Pasalnya saat tengah melintas di jalan tersebut, keduanya meninggal usai tertimpa tiang listrik yang tumbang. 

Informasi yang diperoleh, adapun identitas ibu rumah tangga itu ialah Huzzatunnisa dan anaknya Zennia Ghalia Syach. 

Sedangkan itu, diketahui kedua korban mulanya sedang berada di atas sepeda motor. 
 
"Infonya mereka satu keluarga berempat mau menuju ke oboran naik sepeda motor. Tepat di Jalan Pusara tiba-tiba tiang listrik tumbang dan menimpahi mereka," ujar Ani warga sekitar, Kamis (16/1/2025). 

"Istri dan anak paling kecil meninggal dunia di tempat. Suami dan anak yang besar selamat," sambungnya. 

Atas kejadian tersebut, membuat warga sekitar heboh dan langsung mengevakuasi korban. 

"Kabarnya korban dibawa atau disemayamkan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan," ujar Ani. (rsy/nusantaraterkini.co

Advertising

Iklan