Nusantaraterkini.co, BRUSSEL - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memperingatkan bahwa keputusan Washington untuk memberlakukan tarif 30 persen terhadap ekspor Uni Eropa (UE) berisiko sangat mengganggu rantai pasokan trans-Atlantik, dan berjanji bahwa UE akan merespons dengan tindakan balasan jika diperlukan.
“Mengenakan tarif 30 persen terhadap ekspor UE akan mengganggu rantai pasokan transatlantik yang penting, sehingga merugikan bisnis, konsumen, dan masyarakat di kedua sisi Atlantik,” kata von der Leyen dalam sebuah pernyataan, pada Sabtu (12/7/2025).
BACA JUGA: Pakar: Batalkan Negosiasi dan Jangan Panik Imbas 32% Tarif Trump
Pernyataan itu disampaikan von der Leyen setelah pengumuman sebelumnya oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengatakan bahwa pemerintahnya akan memberlakukan tarif 30 persen terhadap ekspor UE, dengan alasan bahwa perdagangan bilateral sudah lama tidak seimbang dan kurang resiprokal.
BACA JUGA: MPR Bela Strategi Diplomasi Prabowo soal Tarif 32% Presiden AS
Von der Leyen menjawab bahwa UE tetap berkomitmen pada solusi yang dicapai melalui negosiasi, tetapi tekanan bahwa blok tersebut akan bertindak untuk mempertahankan kepentingan ekonominya jika negosiasi gagal.
"Kami tetap siap untuk terus mengerjakan kesepakatan pada tanggal 1 Agustus," katanya.
"Pada saat yang sama, kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan UE, termasuk mengambil tindakan balasan yang proporsional jika diperlukan," katanya.
(Zie/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Xinhua