Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kapolrestabes Medan Imbau Kalau ATM Tersangkut Hati-hati ke Orang yang Ingin Membantu

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Ari
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saat menggelar konferensi pers kasus pembobolan ATM. (Ari/NusantaraTerkini.co)

NusantaraTerkini.co, Medan - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika mengambil uang di ATM

Bila kartu ATM tersangkut, lalu ada orang yang mencoba menawarkan disarankan untuk tidak menuruti permintaannya apalagi saat orang tersebut meminta nomor ATM. 

"Kami mengimbau dalam kesempatan ini bagi masyarakat yang ingin ambil uang di mesin ATM, waspadai ciri-ciri pelaku kejahatan suami istri atau dua orang pelaku yang ingin membantu," katanya usai menggelar konferensi pers kasus pembobolan ATM modus ganjal tusuk gigi, Sabtu (29/6/2024). 

Ia mengatakan agar masyarakat yang ATM tersangkut, untuk segera melaporkan kepada petugas resmi dan jangan sekali-sekali memberikan nomor pin ATM. 

"Mungkin dengan berbagai macam kejahatan seperti cara ini atau dihipnotis. kalau ada ATM yang tersangkut, segera laporkan ke petugas saja," tukas Kombes Teddy. 

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Medan menangkap seorang pelaku pembobol ATM modus ganjal tusuk gigi di Jalan Jermal 16, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. 

Adapun pelaku yang diamankan bernama Efendi Syahputra alias Putra (30) warga Jalan Letda Sudiono Gang Bidan, Kecamatan Medan Tembung. Pelaku beraksi bersama pasangannya seorang wanita berinisial N (DPO). 

"Sebelum melaksanakan aksinya mereka survei di beberapa titik mesin ATM yang ada di beberapa minimarket dan SPBU," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan. 

Ia mengatakan setelah melakukan survei, pelaku lalu masuk ke dalam gerai ATM dan memasukkan tusuk gigi ke dalam lubang ATM. 

"Setelah mereka masuk ke dalam, mereka memasukkan tusuk gigi di dalam lobang kartu itu, lalu dipatahkan," ujar Teddy. 

Lanjut dijelaskannya, pelaku lalu menunggu korbannya. Begitu korban terjaring, pelaku lalu datang berpura-pura membantu. 

"Dengan mencoba membantu, seolah-olah bisa, lalu dia langsung dengan cepat mengganti kartu ATM," katanya. 

Kapolrestabes menjelaskan korban yang terperdaya, lalu menuruti arahan pelaku dan memberikan nomor pin ATM. 

"Setelah menghapal pinnya, pelaku langsung pergi, tetapi kartu ATM palsu sudah ada di tangan korban," kata Teddy. 

"Pelaku pergi dengan rekan wanitanya kemudian keluar mencari ATM terdekat untuk membuka kartu atm curian dan ditransfernya ke rekeningnya," sambungnya. 

Korban yang menyadari uangnya telah dikuras habis lalu melaporkannya ke pihak berwajib. Kapolrestabes mengatakan pelaku telah beraksi 16 kali di wilayah Medan-Deliserdang. 

(Cw5/NusantaraTerkini.co)