Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Firli Bahuri mengatakan mundur dari jabatan sebagai ketua KPK namun surat pengunduran diri itu belum sampai ke meja Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut diakui oleh Jokowi. Dia menerangkan, surat pengunduran diri Firli memang sudah disampaikan dan diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Namun, suratnya belum diserahkan kepada Jokowi.
"Belum, belum sampai di meja saya. Sudah disampaikan ke mensesneg, tetapi belum sampai ke meja saya," kata Jokowi usai menghadiri Seminar Nasional Perekonomian Outlook Indonesia di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, Jokowi menyebut, keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Firli Bahuri masih dalam proses.
"Semua masih dalam proses," ucapnya.
Untuk diketahui, Firli menyatakan mengundurkan diri jabatannya pada Kamis (21/12/2023). Pengunduran diri tersebut dilakukan Firli di tengah adanya dugaan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
"Maka saya mengakhiri tugas saya sebagai Ketua KPK, dan saya menyatakan berhenti, dan saya juga menyatakan tidak berkeinginan untuk memperpanjang masa jabatan saya," kata Firli.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta maaf kepada Jokowi.
(sumber: detik.com)