Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Dinkes Sumut: 266 Petugas Pelaksana Pemilu Sakit dan 2 Meninggal

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Ilustrasi. (Foto: istockphoto)

Dinkes Sumut: 266 Petugas Pelaksana Pemilu Sakit dan 2 Meninggal

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Petugas pelaksana pemilu 2024 yang mengalami sakit semakin bertambah. Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut), hingga Jumat (16/2/2024) tercatat hingga kini jumlahnya sudah mencapai 266 orang. 

"Sejak tanggal 13 Februari kita sudah mendapat laporan terkait faskes-faskes di Kabupaten kota baik di rumah sakit maupun puskesmas. Setiap hari kita mengaupdate dari H minus 1 Pemilu, dan sampai hari H tanggal 14 Februari 2024 kemarin ada 82 orang ada masuk rumah sakit dan puskesmas," jelas Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sumut, dr Nelly M Kes.

Dia juga mengatakan bahwa angka itu bergerak terus dan kini berjumlah telah mencapai 266 orang. Selain itu pihaknya juga mendapat laporan ada 2 orang meninggal dunia. 

"Dua meninggal dunia, 1 dari Medan dan 1 lagi berasal dari Langkat," jelasnya.

Nelly menyampaikan, umumnya penyakit yang diderita petugas itu antara lain kelelahan, hipertensi hingga sakit perut. 

"Itu akibat kelelahan yang bekerja sampai tengah malam melakukan penghitungan suara. Hal ini juga disebabkan makan tidak teratur, sehingga lemah dan dilarikan ke rumah sakit, yang paling banyak hipertensi," jelasnya.

Lebih lanjut Nelly menjelaskan bahwa para petugas yang mengalami sakit tersebut akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sudah dijamin oleh pemerintah sesuai surat edaran yang sebelumnya dari staf kepresidenan. 

"Memang ada surat edaran dari staf kepresidenan jika petugas pelaksana pemilu mengalami sakit namun tidak memiliki jaminan kesehatan mereka akan dicover oleh Dinkes provinsi maupun kabupaten/kota," sebutnya.

"Ada juga kita temukan dari petugas ini tidak aktif kartu BPJS nya, namun tetap bisa berobat karena telah dijamin akan kesehatannya," tandasnya.

(zie/nusantaraterkini.co)