Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Berhasil Masuk Parlemen Lagi, MUI Ingin PPP Konsistensi Wakili Aspirasi Umat Islam

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Partai PPP Adalah Rumah Besar Umat Islam (Foto: Dok. PPP.or.id)

Nusantaraterkini.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Da'wah dan Ukhuwah KH. Arif Fakhruddin mengucapkan selamat kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap melampaui ambang batas parlemen 4% dan meraih kursi di DPR.

Ia harap konsistensi PPP yang mewakili aspirasi umat Islam tetap giat dan mengabdi kepada umat dan bangsa.

Arif mengatakan PPP merupakan partai pertama Islam hasil fusi parpol Islam era Orba. Oleh karena itu, PPP menyimbolkan partai persatuan umat Islam.

"PPP adalah partai Islam yang juga didirikan oleh ulama kharismatik NU dan tokoh Umat Islam. Oleh karenanya PPP juga partai santri dan partai kiai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024), dilansir dari detikcom.

Dilansir dari detikcom, PPP tampak berpeluang masuk kembali ke parlemen, berdasarkan data Minggu, (3/3/2024) dini hari WIB. 

Arif kemudian mengujar secara aspirasi politik PPP bisa diibaratkan sebagai partai Islam yang berwatak wasathiyah, yakni akomodatif terhadap semua unsur Ormas Islam.

"Kami berharap PPP bisa meneruskan pengabdiannya di parlemen untuk mewakili aspirasi umat Islam Indonesia," ujarnya.

Arif pun menyampaikan selamat untuk PPP yang berhasil mempertahan kursi di DPR.

"Mudah-mudahan PPP sebagai partai umat Islam dan Warisan Para Ulama terus bisa memperjuangkan politik amar maruf nahy munkar dan istiqamah menjadi penyambung aspirasi umat," jelas dia.

Ia mengaku pihaknya terus mendukung prosedur kebijakan PPP yang terus memperjuangkan peningkatan kualitas umat Islam, terkhusus dalam peningkatan pendidikan keagamaan diniyah madrasah dan pesantren.

"Kami berharap PPP di masa depan terus solid dan menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathomiyah dan basyariah dalam menjaga keutuhan NKRI," imbuhnya.

Arif juga mengatakan untuk penyelenggaraan Pemilu berintegritas, pihaknya meminta agar berjalannya mekanisme pemilu dengan semua tahapannya secara imparsial, profesional, jurdil, dan luber. Kemudian, pihaknya mengimbau umat Islam dan masyarakat Indonesia agar terus menjaga persatuan dan kesatuan usai kompetisi pemilu selesai.

"Para pemimpin yang terpilih diberi amanah baik presiden dan DPR juga bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya demi Indonesia makmur baldatun thoyibatu warobbun ghofur," pungkasnya.

(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Detikcom