Nusantaraterkini.co– Masa lalu yang belum selesai memang tak jarang membuat seseorang goyah seperti kisah pria minta balikan dengan mantan.
Kisah pria minta balikan dengan mantan itu membuat warganet geger.
Dikutip dari eva.vn, kisah pria minta balikan dengan mantan ini dibeberkan oleh sang istri.
Pertemuan mereka bermula karena kecelakaan.
Saat itu wanita tersebut tak sengaja menabrakkan sepedanya.
Saat itu, sang suami langsung menghentikan mobilnya dan membawa wanita itu ke rumah sakit terdekat.
Sebelum mereka berpisah, wanita itu sempat meminta nomor telepon pria itu agar ua bisa membalas kebaikannya ketika ia sudah sembuh.
2 bulan kemudian, ketika kakinya sudah pulih sepenuhnya, ia pria itu untuk mengundangnya makan sebagai ucapan terima kasih.
Mereka duduk dan mengobrol lama sekali, keduanya merasa sangat senang bisa mengenal satu sama lain.
Pada hari-hari berikutnya, mereka sering menelepon dan berkirim pesan.
Melalui banyak obrolan, ia menyadari bahwa pria itu adalah orang yang lembut dan baik hati.
Mereka berdua lajang, jadi wanita itu berinisiatif untuk mengaku padanya terlebih dahulu.
Untung saja pria itu juga punya perasaan padanya.
Setelah setengah tahun menjalin hubungan asmara, mereka memutuskan untuk menikah.
Sebelum pernikahan, pria itu berdiskusi dengan calonnya bahwa ia ingin mengundang Hien, mantan pacarnya ke pernikahan.
Maksud pria itu adalah ingin memberi tahu mantan pacarnya bahwa ia menjalani kehidupan yang sangat bahagia dengan wanita yang luar biasa.
Pria itu pernah bercerita tentang cinta lamanya.
Dulunya keduanya sangat mencintai satu sama lain selama 3 tahun.
Namun kemudian Hien mengkhianatinya dan pergi bersama pria lain.
Hal itu membuat pria itu menderita untuk yang lama hingga takut akan cinta.
Namun, ketika pria itu bertemu dengannya, barulah hatinya terbuka kembali dan siap memulai kisah cinta baru.
Wanita itu pikir cinta mereka begitu dalam sehingga tidak ada yang bisa ikut campur.
Karena percaya kisah cinta keduanya sudah selesai, wanita itu pun mengabulkan keinginan calon suaminya.
Namun, ketika ia melihat mantan pacar suaminya jauh lebih cantik dari sebelumnya dan berpakaian sangat anggun, wanita itu menjadi khawatir.
Begitu melihat mantan pacarnya, sang suami langsung berdiri dan menghampirinya untuk menyapa.
Takut terjadi hal yang tak diinginkan, wanita itu langsung mengikuti suaminya dari belakang untuk memata-matai segalanya.
Sang suami dengan bangga membicarakan sang istri ke mantan pacarnya.
Namun, Nona Hien tiba-tiba kilas balik tentang masa lalu mereka.
“Dulu, ibumu tidak menyukaiku, jadi ia datang ke rumahku untuk menasihatiku agar meninggalkanmu. Saat itu, aku bilang aku hamil dan memohon padanya agar membiarkan hubungan kita, tapi ibumu malah memberikan uang dan memintaku untuk menggugurkan kehamilan itu,”
“Tapi saat aku sedang dalam perjalanan bisnis ke luar negeri, aku keguguran karena terlalu banyak pikiran,”
“Ibuku juga tidak menyukaimu, meskipun kita menikah, kita tidak akan berakhir bahagia. Pada akhirnya, aku setuju untuk menikah dengan pria yang dijodohkan oleh ibuku,”
“Setelah setahun menikah, kami tidak mempunyai anak. Ketika aku pergi ke dokter, ternyata aku tidak subur karena pernah keguguran,”
“Aku turut bahagia dengan pernikahanmu,”
Sepertinya Hien sengaja menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Melihat wajah suaminya berubah saat mendengar cerita kehidupan mantan pacarnya membuat wanita itu khawatir.
Seharusnya mereka memiliki malam pernikahan yang berkesan, namun karena perkataan cerita Hien, sang suami jadi merasa bersalah dan tidak ingin dekat dengan istrinya.
Satu minggu berlalu dan sang suami masih belum menyentuh istrinya.
Setiap malam, pria itu duduk minum kopi di balkon dan merenung.
Akhirnya mereka pun duduk dan berbicara terus terang.
Suami berkata: “Aku masih mempunyai perasaan terhadap Hien. Sekarang aku tahu dia tidak bisa menjadi seorang ibu karena aku, aku merasa semakin bersalah. Aku ingin memiliki lebih banyak waktu untuk merawatnya di masa depan. Aku harap kamu menerima permintaan saya yang berlebihan ini,”
Ucapan suaminya membuat hati wanita itu sakit.
Suaminya ingin bersama istrinya dan ingin bersama mantan kekasihnya juga.
Hati wanita itu belum cukup tegar untuk bisa membagi suaminya dengan orang lain.
Meskipun suaminya bersumpah bahwa ia tidak akan melampaui batas dengan mantannya, wanita itu tetap saja keberatan mengiyakan permintaan sang suami.
(*/Nusantaraterkini.co)