Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
TKD Prabowo-Gibran Sumbar Fokus Dongkrak Suara Jelang Pilpres
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade menyebut kalau saat ini dirinya tengah fokus mendongkrak suara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Sumatera Barat.
Andre mengatakan selain untuk mengunci kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sekaligus untuk mematahkan klaim Anies Baswedan yang percaya diri menang 80 persen di Ranah Minang. Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini sangat yakin dengan strategi yang dijalankan saat ini dapat memperbesar dukungan masyarakat kepada Prabowo-Gibran.
"Kami TKD Prabowo-Gibran di Sumatera Barat tentu bekerja keras untuk menunjukan bahwa klaimnya kubu Anies akan menang 80 persen itu tidak benar. Yang jelas kami tegaskan, kita akan buktikan klaim 80 persen itu hoaks," kata Andre kepada Nusantaraterkini.co, di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Andre menegaskan akan memaksimalkan sisa masa kampanye satu bulan lagi untuk fokus di Sumatera Barat. Anggota Komisi VI DPR RI ini tidak memungkiri pertarungan di Sumbar berlangsung sengit.
"Yang jelas kami sekarang terus bekerja lebih keras lagi, mungkin mulai pekan depan saya tidak kembali lagi ke Jakarta. Saya selain sebagai calon anggota DPR dan Ketua TKD saya setiap hari berkeliling Sumatera Barat menemui ribuan masyarakat," sebutnya.
Selain itu, Andre menilai secara nasional elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran terus meningkat bahkan sudah hampir 50 persen. Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran ini mengaku sangat optimis dapat menangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Yang jelas masyarakat kita sangat objektif, rasional, alhamdulilah meskipun diserang kanan kiri survei pak Prabowo terus naik. mudah-mudahan akhir Januari ini sudah mengunci di satu putaran," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyebut beberapa daerah masih menjadi perhatian pasangan Prabowo-Gibran antara lain Bali, Aceh dan Sumatera Barat. Namun untuk Sumatera Barat, Nusron menyebut persaingan sudah fifty-fifty.
(HAM/nusantaraterkini.co)
