Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tempat Ibadah dan Fasilitas Umum di Sampang Terendam Banjir, BPBD Siapkan Call Center

Editor:  hendra
Reporter: IDRUS
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Tempat Ibadah dan Fasilitas Umum di Sampang Terendam Banjir, BPBD Siapkan Call Center. (Foto: Idrus)

nusantaraterkini.co, SAMPANG - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Robatal dan Kecamatan Karang penang Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sejak kamis malam mengakibatkan luapan air sungai kali kemuning pada jumat pagi, 7 Maret 2025 masih menggenang di wilayah setempat. 

Akibatnya, beberapa kawasan seperti tempat ibadah, sekolah, hingga rumah warga mulai tergenang air.

Baca Juga : Pencuri Motor Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap

"Berdasarkan data pemantauan alat, tinggi muka air di beberapa titik menunjukkan peningkatan yang signifikan. Alat Early Warning System (EWS) di Moktesareh mencatat ketinggian air mencapai 5,06 meter. Sementara itu, alat Automatic Water Level Recorder (AWLR) di Pangilen milik dinas pekerjaan umum sumber daya air provinsi Jatim, menunjukkan angka 7,888 meter, dan di Jembatan Bahagia ketinggian air tercatat 4,345 meter," kata Muhammad Hozen Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Jumat (7/3/2025).

Menurut Hozen, sampai saat ini wilayah Kabupaten Sampang terpantau siaga 3. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa luapan air sungai Kali Kemuning sudah mulai masuk ke akses jalan Imam Bonjol.

Baca Juga : 4 Tempat Wisata di Puncak Disegel Gegara Picu Banjir

"Di depan SMP 6 Sampang, air telah menggenangi jalan dengan ketinggian sekitar 20 cm, sedangkan di Jalan Pemuda Bahari, genangan air juga mulai terlihat," tambahnya

Masyarakat Kabupaten Sampang diimbau agar terus waspada mengigat potensi banjir terus meningkat. BPBD setempat telah menyiapkan call center resmi bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kedaruratan 0817-0322-4440.

(Idrus/nusantaraterkini.co).