Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kemenag Sebut tak Ada Penumpang Pasca Bus Jemaah Haji Pamekasan Kecelakaan

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pelepasan jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan kloter 103 embarkasi Juanda Surabaya, Minggu (9/6/2024) dari depan Masjid Agung Assyuhada Pamekasan.(KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

Nusantaraterkini.co, JATIM - Bus angkutan jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalami kecelakaan di Kabupaten Sampang, Minggu (9/6/2024).

Bus tersebut milik salah satu perusahaan bus Mandala Putra Kabupaten Pamekasan.  Bus yang mengalami kecelakaan berwarna abu-abu kombinasi kuning dan merah.

Kaca depan bus tersebut retak setelah menabrak bus lainnya yang ada di depannya. Bus yang ditabrak, sama-sama bertuliskan Mandala Putra.  

Saat dikonfirmasi, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Ahmad Mawardi membenarkan soal kecelakaan bus angkutan jemaah haji tersebut. Namun bus tersebut sudah tidak berisi penumpang.  

"Bus itu tidak ada penumpang jemaah haji sama sekali, karena bus itu perjalanan pulang setelah mengantarkan jemaah ke Asrama Haji Sukolilo," ujar Mawardi melalui telpon seluler, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

Bus dalam perjalanan pulang

Mawardi menambahkan, seluruh jemaah haji asal Pamekasan sudah tiba di Asrama Haji Sukolilo dengan selamat, dan direncanakan akan diberangkatkan langsung ke Jeddah, Arab Saudi pada Senin (10/6/2024).

 "Kami informasikan kepada seluruh keluarga jemaah agar tidak resah dengan kejadian kecelakaan bus, karena jemaah sudah tiba dengan selamat di asrama haji," ungkapnya.  

Terpisah, pemilik perusahaan armada bus Mandala Putra, Ali Mukti membenarkan soal armada miliknya yang mengalami kecelakaan tersebut.

Bus itu imbuhnya, tidak ada hubungannya dengan angkutan jemaah haji, karena sudah selesai mengantarkan jemaah.  

"Itu bus yang kecelakaan milik saya semua dan tidak ada jemaah haji. Bus dalam perjalanan pulang," kata Mufti melalui telepon seluler. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan