Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Sinopsis Film The Final Destination: Firasat Kematian yang Menyelamatkan Hidup di Bioskop Trans TV Malam Ini

Editor:  Wiwin
Reporter: wiwin
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Sinopsis Film The Final Destination sebuah film yang diperankan oleh Bobby Campo di Bioskop Trans TV Hari ini 8 April 2025 Pukul 21.00 WIB malam ini

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Sinopsis Film The Final Destination sebuah film yang diperankan oleh Bobby Campo di Bioskop Trans TV Hari ini 8 April 2025 Pukul 21.00 WIB malam ini.

Film Final Destination: Bloodlines merupakan film keenam dari waralaba horor Final Destination. 

BACA:Sinopsis Film Winners and Sinners: Aksi Jackie Chan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Final Destination: Bloodlines akan menggunakan format serupa seperti film sebelumnya, yaitu usaha sekelompok orang untuk mengelabui serangkaian kematian yang terjadi dalam satu lokasi.

Tiap orang harus berpacu dengan waktu untuk mencari jalan keluar dari Death sebelum mendapat gilirannya.

Film ini disutradarai oleh Adam Stein dan Zach Lipovsky, dengan penulis naskahnya Guy Busick juga Lori Evans Taylor. 

Beberapa aktor dan aktris berpengalaman akan berperan di film Final Destination: Bloodline, seperti Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, Owen Patrick Joyner, Anna Lore, dan Brec Bassinger.

Sinopsis Film The Final Destination

FilmFinal Destinations: Bloodlines menceritakan Stefanie (Santa Juana) seorang mahasiswi yang mulai mengalami mimpi buruk tentang sebuah kecelakaan tragis di sebuah menara pada tahun 1960. 

Mimpi itu begitu nyata dan berulang sehingga membuatnya merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar gangguan tidur.

Saat mencari tahu lebih dalam Stefanie menemukan bahwa mimpi tersebut sebenarnya adalah visi yang diwariskan secara turun-temurun dalam keluarganya.

Dia mengetahui bahwa neneknya, Esther, adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan fatal yang terjadi lebih dari lima puluh tahun yang lalu.

Namun, selamat dari kejadian itu bukan berarti bebas dari takdir kelam. Sejak saat itu, korban yang seharusnya meninggal dalam kecelakaan tersebut mulai mengalami kematian secara tragis satu per satu selama bertahun-tahun, seolah Kematian tidak pernah melupakan mereka.

Stefanie semakin cemas saat menyadari bahwa kini giliran keturunan mereka yang menjadi target. 

Dengan nyawa orang-orang terdekatnya dalam bahaya, Stefanie harus mencari cara untuk memutus siklus ini sebelum semuanya terlambat. 

Dia kembali ke kampung halamannya untuk menggali lebih jauh masa lalu keluarganya dan mencari jawaban mengenai peristiwa tersebut.

(wiwin/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan