Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Komjen Agung Sukses Bongkar Motif Tewas Terbakarnya Wartawan Sempurna Pasaribu hingga Marwah Badan Intelijen Negara

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi./Ist

Oleh: Feriansyah Nasution

Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi berhasil, sukses membongkar motif terbakarnya rumah Sempurna Pasaribu, wartawan media online Tribrata TV, di Karo, yang turut meninggal dunia terbakar bersama tiga anggota keluarganya. 

Awalnya, semua awak jurnalis/awak media khususnya di Sumatera Utara sangat berhati-hati sekali atau bisa dibilang tak berani menyebut langsung peristiwa terbakarnya rumah Sempurna Pasaribu ada unsur kesengajaan dari pihak-pihak lain. Meskipun ada secercah informasi mengalir yang menunjuk ke arah demikian. 

Banyak awak media tetap mengedepankan profesionalitas dalam memberitakan kebakaran tersebut sebagai sebuah peristiwa kebakaran sebagaimana lazimnya meliput sebuah fakta. 

Perlahan bandul pemberitaan awak media dengan berbagai narasumber dari organisasi jurnalis/wartawan serta kawah candradimuka lainnya mendorong agar polisi mengusut tuntas kebakaran rumah Sempurna Pasaribu (40) yang menewaskannya termasuk istrinya Efrida br Ginting (48), anak mereka Sudiinveseti Pasaribu (12), dan cucu mereka Lowi Situngkir (3). 

Kepolisian memang sejak awal kejadian terus bekerja mengusut. Tak butuh waktu lama, hanya belasan hari kalender, persisnya 12 hari dari hari kejadian 27 Juni 2024, pada 8 Juli 2024 Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang masih belum sertijab dari Kapolda Sumut menyampaikan telah menangkap dua eksekutor pembakar rumah wartawan Sempurna Pasaribu. Dan terbaru, pada 11 Juli 2024, Polda mengumumkan telah menangkap satu pelaku yang memerintahkan dua eksekutor membakar rumah Sempurna Pasaribu. 

Memang, empat hari pascaterbakarnya Sempurna Pasaribu dan tiga keluarganya, Komjen Agung juga sudah mengunjungi dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Sempurna Pasaribu. 

Komjen Agung bahkan menerima pesan kuat dari Eva Meliani br Pasaribu, anak sulung Sempurna Pasaribu yang memintanya mengusut tuntas terbakarnya ayah, ibu, adik, dan keponakannya hingga nyawa keempatnya melayang. 

Walhasil Komjen Agung menepati janjinya. Polisi berhasil membongkar terbakarnya rumah Sempurna Pasaribu yang menewaskan empat orang itu, bukan peristiwa kebakaran biasa yang disebabkan arus pendek listrik atau ledakan tabung gas. Tetapi ada unsur sengaja. Ada eksekutor dan ada yang memberi perintah. 

Menilik kesuksesan dalam membongkar kasus itu, ternyata banyak dari kita baru tahu atau baru tersadar, bahwa Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi bukan an sich semata Kapolda Sumatera Utara. Di pundaknya telah dilekatkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo amanah sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 26 Juni 2024 lalu. 

Jadi permintaan membongkar motif di balik peristiwa kebakaran rumah Sempurna Pasaribu yang dialamatkan kepada Komjen Agung, tak berlebihan jika disebut juga sebagai pertaruhan marwah Badan Intelijen Negara

Sehat-sehat dan sukses selalu Pak Komjen Agung Setya Imam Effendi di tempat tugas yang sudah baru nantinya. 

Untuk ananda dari Sang Ayah Sempurna Pasaribu, dengan terungkapnya para pelaku yang membakar rumah kalian hingga tragis menghilangkan nyawa ayah, ibu, adik, dan keponakan, semoga bisa lebih menenangkan hati ananda sekalian. 

Tabah dan Berserahlah kepada Tuhan. 

Tuhan akan selalu menyertai kalian dalam menjalankan kehidupan ke depan. 

Penulis adalah Redaktur Pelaksana Nusantaraterkini.co.