Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kenaikan Harga Tomat Tak Pengaruhi Daya Beli Masyarakat di Samosir

Editor:  Rozie Winata
Reporter: JAS
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Situasi Pasar Onan Pangururan saat warga membeli kebutuhan dapur. (Foto: JAS/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, SAMOSIR - Dalam kurun waktu beberapa pekan ini, harga tomat masih tetap merangkak naik.  Kendati begitu, kondisi tersebut tidak mempengaruhi daya beli masyarakat di Samosir untuk memenuhi kebutuhan dapur.

Amatan wartawan, Rabu (6/11/2024) di hari pekan di Onan Baru, Kecamatan Pangururan, Samosir, banyak masyarakat berbelanja kebutuhan dapur, pakaian, peralatan rumah tangga, kebutuhan ladang dan lainya. Penelusuran yang dilakukan, harga tomat berkisar Rp10-15 ribu sekilo.

Salah satu pedagang tomat, Sinta mengatakan bahwa harga tomat masih tinggi, tetapi pelanggan tetap membeli seperti biasa.

"Harga tomat saat ini masih tinggi belum ada turun-turunnya. Tomat yang berukuran sedang seharga Rp10 ribu/kg dan paling besar Rp15.000 rupiah/kg. Meskipun begitu, daya beli masyarakat samosir tidak menurun dalam membeli tomat sebagai bahan masakan, masyarakat masih antusias membeli tomat," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa tomat sampai saat ini sangat laku dan banyak pembeli, sehingga minim kerugian.

"Sampai saat ini kami sebagai pedagang melihat bahwa penjualan tomat untuk kebutuhan rumah tangga belum ada lah kerugian dan kelabakan akibat harga tomat. Meskipun harganya masih mahal tetapi pembeli tetap ramai, tidak ada yang berubah, palingan pelanggan mondar-mandir nanya harga sana-sini, selesai itu kembali lagi" tandasnya.

(Cw8/Nusantaraterkini.co)