Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Kapolrestabes Medan nusantaraterkini.co/kapolrestabes-medan-kombes-gidion-arif-setyawan-sapa-warga-satu-rasa-di-jermal-xv" title="Kombes Gidion Arif Setyawan" target="_blank" rel="noopener">Kombes Gidion Arif Setyawan melakukan video call atau Vcall korban pemukulan yang dilakukan oleh dokter koas RSU Pirngadi Medan
Orang nomor satu di Polrestabes Medan ini memastikan pihaknya akan memproses laporan yang dilakukan oleh korban pemukulan yang diketahui bernama Fitra Samosir. Pria dengan melati tiga dipundaknya ini mengaku korban dipukul oleh dokter koas RSU Pirngadi Medan bernama Fladiniyah Puluhulawa.
Laporan itu tercatat pada nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Dalam laporan tersebut, dilansir dari laman RMOL Sumut pada Selada (24/12/2024), Fladiniyah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Fitra Samosir pada Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Jelang Perayaan Natal, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Cek Pos Pam
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Andreas Terungkap, Kapolrestabes Medan Sebut Sudah Tahan 3 Tersangka
Mengenai motif pemukulan tersebut, kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan karena Fladiniyah protes topping pesanannya dianggap kurang banyak.
Fladiniyah kemudian melempar kotak makanan ke arah Fitra.
Tidak hanya itu, Fladiniyah juga mencakar tangan kiri dan kening kiri korban serta menendang Fitra sebelum pergi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, nomor 47 Medan, tak jauh dari RSU Pirngadi Medan tempat Fladiniyah menjadi koas dokter.
Kapolres Vcall Korban Pemukulan
Saat video call, Kombes Gidion menyampaikan prihatin atas peristiwa tersebut. Di ujung telepon, Fitra Samosir yang terlihat masih memiliki luka di bagian mata kirinya, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari sang Kapolrestabes.
“Saya ikut prihatin ya, yang penting segera cepat sembuh. Nanti saya tindak lanjuti ya, cepat sembuh ya. Semangat,” pungkas Gidion Arif Setyawan.
(Akb/nusantaraterkini.co)