Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Empat Tahun Lumpuh Usai Vaksin Covid-19, Eliawati Butuh uluran Tangan

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Jasman Julius
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Eliawati (39) tampak tidak bisa berbuat apa-apa dan membutuhkan uluran tangan di rumahnya.(Foto: dok ist)

Nusantaraterkini.co, TAPTENG - Pandemi Covid- 19 menyisakan duka buat Eliawati (39), seorang ibu rumah tangga yang mengalami kelumpuhan diduga usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Kondisi yang dialaminya tersebut telah berlangsung selama empat tahun terakhir dan belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah terkhusus Kabupaten Tapanuli Tengah.

Keluarga Eliawati tinggal di Lingkungan VIII Garingging, Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ia dan suami, Arman Ziliwu (40) memiliki empat orang anak, tinggal dirumah yang sangat sederhana berdinding kayu yang tampak kusam dan tidak terawat.

Eliawati awalnya menderita stroke, kemudian wabah virus corona melanda dunia, sehingga seluruh masyarakat termasuk Eliawati diwajibkan mendapatkan vaksin Covid- 19. Tapi setelah mendapatkan vaksin tersebut penyakitnya malah semakin parah.

"Saya tidak menyangka bahwa vaksinasi yang saya terima akan berdampak seperti ini,” ungkapnya, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga: Kejari Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Bansos COVID-19, Kerugian Negara Rp 5,5 M

Ia terlihat lemah dan tidak berdaya, dengan wajah pucat dan mata sayu, mencerminkan kesedihan yang mendalam disebabkan tak mampu beraktivitas layaknya seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya.

Suami Eliawati, juga mengamini kondisi yang dialami istrinya setelah suntikan vaksin.

“Saya sangat terpuruk melihat kondisi istri saya yang semakin memburuk. Setiap hari, saya bingung bagaimana cara mencari pengobatan untuknya," ungkap Arman Ziliwu.

"Saya ingin membawa istri saya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut tetapi kondisi ekonomi kami sangat terbatas,” timpalnya.

Ia berusaha untuk tetap kuat dan tidak menunjukkan kelemahan di depan anak-anaknya, berjuang dengan semangat tak kenal lelah walupun beban semakin berat.

Tetangga Eliawati, yang akrab di sapa Ama Falen, mengungkapkan bahwa keluarga Eliawati sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat dan pemerintah. 

“Kami sangat prihatin dengan kondisi Eliawati, dan berharap ada yang dapat membantu keluarga ini,” ujarnya

Ia menginginkan ada yang mau memberi uluran tangan serta bantuan bagi keluarga Eliawati, terlebih untuk pengobatan medis untuk penyembuhan penyakitnya tersebut.

Anak kedua Eliawati, Ester terpaksa putus sekolah, disebabkan tidak cukup biaya serta demi merawat ibu dan adik-adiknya. 

Baca Juga: Divonis Empat Tahun Penjara, dr Aris Yudhariansyah Tulis Surat: Terimakasih Telah Menunjukkan Kepada Dunia

“Saya berharap ada yang dapat membantu, kami sangat membutuhkan bantuan medis untuk pengobatan ibu saya,” ungkap Ester dengan linangan air mata.

Rasa takut akan masa depan tanpa ibu sangat menghantuinya, sementara tanggung jawab yang tiba-tiba berpindah ke bahunya semakin berat untuk dipikul.

"Semoga ada uluran tangan yang dapat membantu keluarga saya, sehingga ibu dapat sembuh secepatnya," harapnya.

(Jsm/Nusantaraterkini.co)