Nusantaraterkini.co, MEDAN - Dua orang pria berinisial DZ (45) dan FH (38) asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), terlibat perkelahian yang mengakibatkan keduanya mengalami luka parah.
Kejadian tersebut bermula ketika DZ, FH serta dua orang lainnya sepakat minum tuak di kediaman DZ di Desa Batang Nadenggan, Kecamatan Sungai Kanan, pada Kamis (17/4/2025) malam.
Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring, mengatakan saat pertikaian berlangsung, keduanya diduga dalam keadaan mabuk.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB. Di lokasi kejadian mereka (FH dan DZ) terlibat cekcok saat sedang mengobrol," ujar Aditya, pada Jumat (18/4/2025).
Baca Juga: Dendam Membara Bikin Eks Napi Bacok Warga Hingga Tewas
Ditengah obrolan mereka, DZ menyebut akan menembak siapapun yang mengganggu pekerjaannya. Kemudian, FH menyela ujaran DZ sembari mencoba meredam suasana.
Akan tetapi, emosi DZ memuncak usai tindakan dari FH tersebut. DZ kemudian masuk ke dalam rumahnya dan mengambil senapang angin.
Tanpa mempertimbangkan tindakannya, DZ menembak tangan sebelah kiri FZ. Tidak terima dengan hal itu, FZ kemudian mengambil parang dan langsung menyerang DZ pada bagian kepala sebelah kiri DZ.
Baca Juga: Adik Bacok Kakak hingga Tewas: Diduga Gegara Warisan
Akibat dari bacokan yang dilayang FH, DZ langsung terjatuh bersimbah darah karena mengalami luka robek yang cukup parah. Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa DZ ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sesaat setelah itu, polisi mendapat laporan insiden tersebut. Petugas langsung menuju ke lokasi dan menangkap FH serta menyita parang yang digunakannya.
"Saat ini FH sedang ditahan di Polres Labusel untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Aditya.
(Cw7/Nusantaraterkini.co)