Nusantaraterkini.co, MEDAN - Besi pembatas pagar Taman Ahmad Yani hilang, membuat Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas langsung angkat bicara.
Ia mengatakan kejadian ini bukan sekadar menjadi perhatian publik, namun sebagai momentum penting bagi pemerintah Kota Medan dalam menjaga aset serta memberikan keamanan bagi warganya.
“Ini sangat penting mengingat Taman Ahmad Yani merupakan ikonik di jantung kota,” katanya seperti rilis yang diterima dari Kominfo Kota Medan, Selada (22/4/2025).
Politisi NasDem ini menekankan pentingnya sirap preventif dalam menjaga fasilitas umum dan keamanan lingkungan. Maka dari itu, pihaknya mendorong aktivitasi sistem keamanan lingkungan atau siskamling dihidupkan kembali sebagai langkah awal yang konkret.
"Kita harus semakin menggalakkan langkah-langkah preventif. Makanya saya selalu mendorong aktivasi pos siskamling, dan juga memberdayakan masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan mereka sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Medan Banjir di Hari Pertama Idul Fitri, Ini Kata Walikota Medan
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyatukan langkah dalam menjaga keamanan kota, termasuk memperkuat patroli aparat di lapangan.
"Belum lama ini kami bertemu dengan Forkopimda untuk menyamakan persepsi, agar kita bisa mendorong apel keamanan yang dilakukan secara konsisten. Tapi, tentu tidak bisa hanya berhenti di wacana. Harus ada strategi dan tindakan nyata terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.
Terkait wacana pembentukan satuan tugas khusus menyikapi aksi vandalisme yang kian marak terjadi di Medan, Rico sepertinya belum melihat ke arah itu.
Hanya saja menurutnya diperlukan waktu dan strategi khusus dalam menindak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.
"Strategi ini tidak bisa sekadar lisan saja melainkan secara khusus dan melihat waktu yang tepat untuk melakukan tindakan. Ini harus kita strategikan secara khusus tetapi kami mengajak kita semua untuk sama-sama melindungi Kota Medan," harap orang nomor satu di Pemko Medan ini.
Baca Juga: Siap Bersinergi Untuk Kemaslahatan Umat, Rico Waas: Jadikan Pemko Medan sebagai Keluarga
Apakah Pemko Medan telah melaporkan kasus hilangnya besi pagar tersebut ke pihak kepolisian? Wali kota memastikan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan pihaknya.
"Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyikapi masalah-masalah seperti ini, agar bisa diambil langkah preventif sejak awal. Tidak hanya soal besi-besi yang hilang ini, tawuran dan narkoba juga yang menurut saya masih berkutat pada persoalan finansial. Ini menjadi perhatian khusus bagi saya secara pribadi," pungkasnya.
(Akb/nusantaraterkini.co">nusantaraterkini.co)