Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

38 Korban Luka Masih Dirawat Imbas Kericuhan Demo di DPR

Editor:  hendra
Reporter: Hendra Mulya
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pengunjuk rasa bersitegang dengan pihak kepolisian di kawasan kantor DPRD Sumut. (Foto: Muhammad Alfi/nusantaraterkini.co)

nusantaraterkini.co, JAKARTA – Kericuhan yang pecah di sekitar Gedung DPR hingga merembet ke sejumlah titik di Jakarta, Kamis (28/8/2025), masih menyisakan korban. Hingga Jumat pagi (29/8/2025), tercatat 38 orang masih menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pemerintah provinsi akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban tanpa terkecuali. Para korban kini tersebar di rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Baca Juga : Anggota Brimob Lindas Driver Ojol hingga Tewas, IPW Minta Propam Tindak secara Etik dan Pidana

“Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh seluruh biaya perawatan. Kami ingin memastikan mereka dirawat dengan baik tanpa terbebani urusan biaya,” kata Pramono usai melayat Affa, pengemudi ojek online yang meninggal tertabrak kendaraan taktis polisi saat kericuhan, Jumat (29/8/2025).

Pengunjuk rasa bersitegang dengan pihak kepolisian di kawasan kantor DPRD Sumut. (Foto: Muhammad Alfi/nusantaraterkini.co)

Situasi Jakarta sendiri masih memanas. Sejumlah massa kembali turun ke jalan, memusatkan protes di kawasan Kwitang–Senen, tepatnya di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas tewasnya Affa.

Baca Juga : Mata Kapolri Listyo Sigit Berkaca-kaca, Peluk Erat Keluarga dari Pengemudi Ojol Affan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

Pramono berharap keadaan bisa segera mereda.

"Kami mengajak semua pihak menahan diri dan mengutamakan jalan damai. Jakarta adalah rumah kita bersama, mari kita jaga agar tetap aman dan harmonis,” ujarnya.

Pengunjuk rasa bersitegang dengan pihak kepolisian di kawasan kantor DPRD Sumut. (Foto: Muhammad Alfi/nusantaraterkini.co)

Daftar sebaran korban luka yang masih dirawat:

RSCM: 1 orang

RS Pelni: 12 orang

RSPP: 8 orang

RS Bhakti Mulia: 5 orang

RS Budi Kemuliaan: 2 orang

RS Patria IKKT: 1 orang

RSAL Mintohardjo: 5 orang

RS Eka Permata Hijau: 1 orang

RSUD Tarakan: 1 orang

RSKD Duren Sawit: 2 orang

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan