Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Pasca dicabuli tetangga sendiri, MZ (9) siswi kelas III SD disebut-sebut trauma dan mengalami gangguan pada kejiwaannya.
Mulanya hal ini disampaikan ibu korban AT (28) saat diwawancarai wartawan diwarung yang berada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Namun hal serupa juga disampaikan oleh pendamping UPTD PPA Pemkab Langkat, Malahayati saat dikonfirmasi.
"Psikisnya kemungkinan besar pasti terganggu. Pasti intimidasi itukan ada, itu yang membuat anak tertekan," ujar Malahayati, Sabtu (29/6/2024).
Gitu pun wanita yang kerap disapa Mala ini mengatakan, jika pada waktu itu dirinya menerima rujukan dari Polres Langkat untuk mendampingi korban.
"Dan saat ini sudah sampai pemeriksaan psikisnya, karena kemarin itu kekurangan dalam pemeriksaan penyidik," ujar Mala.
Kemudian Mala menambahkan, harusnya pemeriksaan psikis itu paling pertama.
"Karena kejiwaan anak itu harus kita pulihkan dulu," ujar Mala.
"Dan saat ini yang kami terima informasi dari jupernya, katanya sedang meminta keterangan ahli karena mau naik sidik katanya," sambungnya.
Dikabarkan sebelumnya, seorang anak yang masih duduk di kelas III SD diduga tega dicabuli tetangganya sendirinya di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Adapun inisial korban berinisial MZ (9), sedangkan pelaku berinsial S (50). Bukannya menyayangi korban bagaikan seorang cucu, pelaku malah diduga tega mencabulinya.
Kejadian ini bermula, saat salahseorang anak pelaku sempat mencerikan perbuatan ayahnya ke ibu korban berinisial AT (28).
"Anak pelaku yang mulanya memberitahu saya kejadian ini pada malam tahun baru 2024 lalu. Katanya kalau kakak tau kelakuan ayah ku, pasti kakak jijik kali sama ayah ku. Kenapa rupanya saya bilang, terus dibilangnya, pernah anaknya itu nampak, tangan ayahnya masuk ke dalam celana anak saya," ujar AT, Jumat (28/6/2024).
Ibu korban mengaku, jika anaknya ini memang sering kerumah pelaku karena ngambil adiknya. Pasalnya adiknya sering di momong sama keluarga pelaku.
"Waktu itu saya baru siap lahiran anak ketiga," ujar AT.
Parahnya, pelaku menjalankan aksi bejatnya di sofa yang berada di dalam rumah. Di mana istri dan anaknya tengah berada di rumah.
Bahkan tak hanya dirumahnya, korban MZ pernah juga dibawa ke ladang pelaku. Menurut pengakuan MZ, pelaku juga diduga pernah dicabulinya di ladang.
"Tapi gak ada yang pernah nampak, cuma kalau melihat anak saya ini dibonceng pelaku ada yang sering nampak," ujar AT.
"Dan kami mulanya enggak ada mikir yang macam-macam sewaktu pelaku dan anak kami ini sering dibawa atau dibonceng pelaku naik sepeda motornya," sambungnya.
Tak hanya itu, AT menambahkan jika anaknya sempat diancam pelaku, agar apa yang telah diperbuatnya agar jangan dibilang sama siapa-siapa.
"Pelaku ini tetangga kami. Kejadiannya pada Desember 2023 lalu," ujar AT.
Mendengar perbuatan pelaku, ayah korban sempat marah besar.
"Suami saya marah kali, bahkan kami tahan-tahan agar tidak dihajar pelaku," ujar AT.
Atas kejadian ini, pelaku sudah dilaporkan ibu korban ke Polres Langkat. (rsy/nusantaraterkini.co)