Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Turun Rp 3 Triliun Gak Ngaruh! Sandiaga Uno Tetap Jadi Menteri Terkaya

Editor:  Annisa
Reporter: Shakira
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Instagram/@sandiuno)

Nusantaraterkini.co - Mengacu pada data terkini Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun sekitar Rp 3 triliun. 

Melansir Kompas.com, Selasa, (12/3/2024), dalam fitur Kepatuhan LHKPN Pimpinan Tinggi Negara, Sandi tercatat sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah melaporkan kekayaan tahun ini.

Berdasar laporan 2024 (untuk periodik 2023), tercatat kekayaan Sandi mencapai Rp 7.977.146.639.632 atau Rp 7,9 triliun. Jika dibandingkan data LHKPN yang dilaporkan tahun lalu, jumlah kekayaan Sandiaga saat ini turun Rp 3 triliun.

Meskipun begitu, Sandi tetap menjadi menteri terkaya.

Namun, LHKPN terbaru Sandi belum dipublikasikan dalam fitur e-Announcement sehingga publik bisa melihat rincian komponen hartanya.  Adapun batas penyampaian laporan LHKPN adalah 31 Maret 2024.

KPK memiliki waktu 3 x 30 hari setelah kekayaan dilaporkan untuk mempublikasikan LHKPN. 

Turunnya kekayaan Sandi ini cukup drastis. Dalam LHKPN yang dilaporkan 15 Maret 2023 (untuk periodik 2022), kekayaannya mencapai Rp 10.997.005.532.236 atau Rp 10,9 triliun. 

Hartanya didominasi surat berharga sebesar Rp 9.941.166.565.728. Bentuk surat berharga di antaranya adalah kepemilikan saham di perusahaan.

Selain itu, ia juga tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 265.743.826.444, alat transportasi dan mesin Rp 1.434.000.000, harta bergerak Rp 4.379.641.300, serta kas dan setara kas Rp 1.313.252.802.832.

Sandi juga memiliki harta lain sebesar Rp 85.070.894.559 dan utang Rp 614.042.198.627.

Selain menjabat menteri, Sandi saat ini duduk sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandi meninggalkan Partai Gerindra menjelang momentum pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Kompas.com

Advertising

Iklan