Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tragedi Bus SMK di Subang, Orang Tua dan Guru Sepakat Acara Perpisahan di Bandung

Editor:  hendra
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Konferensi pers pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, terkait kecelakaan bus yang melibatkan rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

nusantaraterkini.co, DEPOK - Kegiatan perpisahan SMK Lingga Kencana yang berujung petaka ternyata sudah disepakati oleh orang tua siswa dan guru.

Hal itu dikatakan pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, Dian Nurfarida, dalam jumpa pers di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/24).

"Jadi sebenarnya acara perpisahan yang kami lakukan itu adalah kesepakatan dengan orang tua murid dan guru," ujarnya.

Baca Juga : 10 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Subang Diberangkatkan ke Depok

Menurutnya, rapat antara orang tua dan guru itu dilakukan sejak sebulan sebelum pengumuman kelulusan.

Lebih lanjut, Dian mengungkapkan alasan memilih Bandung sebagai lokasi tujuan acara perpisahan itu.

Ia menyebut, pemilihan tempat itu tidak sekonyong-konyong ditentukan, bahkan juga telah dilakukan berbagi persiapan.

"Kenapa pilih ke Bandung karena tempat itu sudah disepakati sebelumnya antara wali murid dan orang tua. Kami sudah rapat beberapa kali untuk menentukan tempat," ucapnya.

Baca Juga : Pengakuan Sopir Bus Maut Subang yang Bawa Rombongan SMK Lingga Kencana

"Jadi tempat itu tidak sekonyong-konyong atau tiba-tiba ditentukan. Sudah disurvei beberapa hal, sudah kami lakukan persiapan," pungkasnya.

Acara perpisahan itu berujung pada insiden kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang, termasuk 9 siswa dan 1 guru SMK Lingga Kencana, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.

Rombongan itu bertolak dengan 3 bus. Insiden kecelakaan pun melibatkan salah satu rombongan bus, Trans Putera Fajar, yang sempat oleng dan menabrak Daihatsu Feroza hingga kemudian terguling dan menabrak tiga sepeda motor.