Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bercerita mengenai perjalanan dirinya operasi pleura atau radang selaput dada.
Shin Tae-yong berbincang langsung dengan aktor Korea, Lee Kyung-kyu, yang diunggah di Youtube. Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong mengungkapkan kondisinya setelah melakukan operasi radang selaput dada dan baru keluar dari rumah sakit.
STY menjelaskan, dirinya harus menjalani operasi setelah tiba di Korea Selatan seusai membawa timnas Indonesia menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih berumur 53 tahun itu mengatakan, dirinya tiba-tiba demam seusai tiba di Korea Selatan. Ia pun memutuskan langsung ke rumah sakit.
STY tak membayangkan bakal terkena penyakit serius. Dokter lalu mengungkapkan bahwa mantan pelatih Korea Selatan itu mengalami sakit pleura.
Oleh sebab itu, STY harus menjalani operasi karena muncul cairan sebanyak empat liter di paru-parunya.
“Begitu saya masuk ke Korea Selatan, saya tiba-tiba mengalami demam tinggi, sehingga pergi ke rumah sakit,” kata STY, dikutip BolaSport.com dari Youtube Lee Kyung-kyu.
“Ternyata, ada 4 liter cairan di pleura. Saya pergi ke rumah sakit tanpa berpikir banyak dan menjalani operasi selama enam jam,” ungkap dia.
Shin mengaku dirinya menjalani operasi selama enam jam. Ia pun harus berada di rumah sakit selama dua pekan guna proses pemulihan.
Shin Tae-yong mengaku saat ini dirinya sudah dalam kondisi baik, kendati sempat kehilangan berat badan sebanyak lima kilogram.
“Ya, semuanya sudah pulih. Saya kehilangan (berat badan) sekitar 5 kg,” ujar mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
“Selama saya pulih, tidak ada masalah besar,” ungkap pelatih yang membawa timnas Indonesia ke semifinal Piala Asia U23 2024. (rsy/nusantaraterkini.co)