Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pria di Langkat Nyaris Dihajar Warga Usai Dituding Melakukan Penculikan, Ini Kata Kapolsek Brandan

Editor:  hendra
Reporter: DRA
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pria yang dituding melakukan penculikan di Sei Lepan Langkat

nusantaraterkini.co, LANGKAT - Seorang pria di Sei Bilah Timur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat nyaris babak belur dihajar warga usai dituding akan melakukan penculikan terhadap seorang anak.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 19.43 WIB di Simpang Tiga Curam, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan.

Informasi yang berhasil dirangkum, saat itu seorang pria yang tidak dikenal coba menghampiri seorang bocah perempuan berusia sekitar 6 tahun. Peristiwa itu terjadi sore hari. Namun, bocah perempuan tersebut berhasil lolos dari cengkeraman dari pelaku.

Kemudian, malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, pria itu kembali mencoba menangkap dan mengejar seorang perempuan ABG, warga Kelurahan Sei Bilah. Namun aksi pelaku diteriaki oleh korban dan warga.

Korban dan warga sempat berteriak kalau pria tersebut pelaku penculikan anak. Mendengar teriakan itu, sontak warga langsung berbondong bondong mengejar dan mengamankan pelaku di salah satu Pos Kamling sekitar TKP.

“Kami engak kenal ini orang dan kabarnya tadi pelaku ada dua orang, namun salah seorang terduga pelaku penculikan anak berhasil meloloskan diri dari kejaran warga, akan tetapi salah seorang pelaku dapat diamankan,” ujar warga.

Warga yang merasa kesal, sempat memukul pelaku. Setelah beberapa jam, personel Polsek Pangkalan Brandan tiba ke lokasi dan membawa pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring saat dikonfirmasi nusantaraterkini.co, Jumat (11/10/2024) membantah kalau pria tersebut pelaku penculikan anak.

"Memang ada kami amankan pria itu. Cuma dia itu bukan pelaku penculikan. Sepertinya niatnya kayak mau melakukan pelecehan. Bahkan, pria itu sepertinya ODGJ. Sebab saat diperiksa, lain ditanya, lain dijawabnya," kata Irwanta.

Selain itu, lanjut Irwanta, keluarga korban juga tidak ada membuat laporan. Sehingga Polsek Pangkalan Brandan mengambil tindakan menyerahkan pria tersebut ke Dinas Sosial Kabupaten Langkat.

"Pria itu ada gangguan jiwa. Sekarang sudah kami serahkan ke Dinas Sosial, sebab hanya sebatas itu kewenangan kami," tutup Irwanta.

(Dra/nusantaraterkini.co).

Advertising

Iklan