Nusantaraterkini.co, LANGKAT - PLTU Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kunjungi Kampung Babussalam di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Selain datang untuk bersilaturahmi, PLTU Pangkalan Susu juga menjelaskan pemanfaatan limbah hasil pembakaran batubara yaitu Fly Ash Bottom Ash (FABA).
Di mana pada saat ini, pemanfaatan limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan campuran pembuatan paving block.
Informasi yang diperoleh, saat ini PLTU dapat menyediakan ribuan paving block yang dibuat menggunakan campuran FABA.
Sedangkan itu, M Hanafi Nur Rifai selaku Direktut Operasi PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, didampingi Usvizal Z selaku Senior Manager UBP Pangkalan Susu, disambut langsung oleh Tuan Guru Babussalam Besilam, Syekh Zikmal Fuad Mursyid.
Mulanya, Hanafi bercerita tentang kondisi PLTU yang berada di Kabupaten Langkat. Dan kontribusi PLTU terhadap kelistrikan di Sumatera Utara.
Beliau meminta agar PLTU Pangkalan Susu didoakan oleh Tuan Guru agar operasional berjalan lancar dan dapat berkontribusi lebih besar kepada masyarakat.
"Selain menghasilkan Listrik, PLTU Pangkalan Susu juga rutin melaksanakan program CSR yang juga diperuntukan untuk masyarakat sekitar," ujar Hanafi, Selasa (14/5/2024).
"Salahsatu produk yang dihasilkan dengan mengelola limbah hasil pembakaran Batubara atau biasa yang disebut FABA, yaitu pembuatan paving block dengan campuran limbah tersebut. Jadi kami siap jika Kampung Babussalam membutuhkan paving block," sambungnya.
Sementara itu di dalam suasana yang hangat, Syekh Zikmal Fuad berbagi pengalaman selama beliau menjadi akademisi di Jakarta.
Zikmal berharap agar PLTU Pangkalan Susu diberikan kemudahan dalam menjalankan operasional, agar masyarakat dapat menerima manfaat dari listrik yang dihasilkan oleh PLTU Pangkalan Susu.
Acara pun ditutup dengan pemberian bantuan CSR kepada Tuan Guru Besilam agar dapat dipergunakan untuk keperluan umat. (rsy/nusantaraterkini.co)