Nusantaraterkini.co, MEDAN - Kabupaten Pidie Provinsi Aceh dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (15/6/2025) pukul 18.28 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa yang terjadi berkekuatan Magnit 4.4.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho menyampaikan dari analisis yang dilakukan, episenter gempa terletak pada koordinat 4.81° LU dan 96.11° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 km Barat Daya Kabupaten Pidie Jaya Aceh pada kedalaman 5 km.
BACA JUGA: Gempa Tektonik Magnitudo 5.3 di Pantai Barat Daya Madina, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Aceh-Central," ungkapnya.
Adapun dampak gempa, jelasnya, berdasarkan laporan masyarakat, dirasakan di daerah Mane dan Mane geumpang - Pidie dengan skala intensitas III MMI, yakni berupa getaran yang dirasakan nyata dalam rumah/Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Kemudian di daerah Aceh Jaya, Seulimeum, Kuta Malaka Aceh Besar dengan skala intensitas II - III MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6.2 Aceh Barat Daya, Tiga Rumah Dilaporkan Rusak Ringan
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," jelasnya.
Sejauh ini, tambahnya, daei hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa susulan (aftershock).
Karenanya, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(zie/Nusantaraterkini.co)