nusantaraterkini.co, LAMPUNG SELATAN - Seorang petugas parkir outsourcing ASDP Cabang Bakauheni ditodong diduga senjata api (senpi) oleh oknum KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan).
Penodongan itu dilakukan pelaku saat korban sedang mengecek karcis parkir, pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 04.53 WIB.
Detik-detik penodongan diduga senpi tersebut terekam kamera CCTV. Berkat rekaman itu, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku.
Baca Juga : Polda Sumut Periksa Senpi Dinas, Cegah Penyalahgunaan
Dalam video viral berdurasi 1 menit 9 detik yang dikutip dari Lampung Geh, terlihat korban saat itu sedang mengecek karcis parkir milik pelaku.
Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai mobil berwarna hitam mengeluarkan dan menodongkan diduga senpi ke arah korban dan meminta agar segera dibukakan portal.
Baca Juga : Bandar Narkoba Bersenpi Diringkus Polisi di Aceh
Korban yang diketahui bernama Kiemas Ekhsan saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa penodongan itu terjadi saat dirinya bertugas menjaga pembayaran karcis parkir akses keluar area Pelabuhan Bakauheni.
"Dia ingin keluar, saya scan tarifnya keluar itu (tagihan) Rp 41 ribu, terus saya minta dia gak terima bilang dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan)," katanya.
Lanjut Kiemas, pelaku tiba-tiba mengeluarkan dan menodongkan diduga senpi ke arah dirinya dan memaksa agar segera membuka portal.
Baca Juga : Truk Bermuatan Beras 10 Ton di Bajak, Pelaku Mengaku Polisi dan Bawa Senpi
"Dia maksa untuk keluar sambil nodongin senjata, saya panik akhirnya langsung buka pakai akses kantor," ucapnya.
Menurut Kiemas, dirinya sempat mendengar suara letusan yang diduga berasal dari senpi yang dibawa oleh pelaku.
"Ada sekali (letusan), waktu itu, dia gak langsung keluar sempat maki-maki saya dulu," ungkapnya.
Baca Juga : Satu Kawanan Perampok Bersenpi Ditembak Polisi
Atas kejadian itu pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku saat ini telah ditangkap.
"Iya benar, pelaku sudah diamankan, orang Syahbandar (KSOP). Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan," pungkasnya.
(Dra/nusantaraterkini.co).