Nusantaraterkini.co, PEMATANGSIANTAR - Dalam sukacita besar menyambut 122 tahun Injil masuk ke Tanah Simalungun (1903–2025), GKPS Resort Siantar IV menggelar rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang sarat makna di GKPS Rambung Merah, Sabtu (6/9/2025).
Lebih dari 150 jemaat berkumpul bukan hanya untuk merayakan Pesta Olob-Olob, tetapi juga untuk menegaskan kembali arti kehadiran Injil yang membawa terang, pengharapan, dan kasih bagi masyarakat Simalungun sejak pertama kali diberitakan.
Suasana penuh hangat terasa sejak pagi. Jemaat mengikuti pemeriksaan kesehatan, konsultasi gigi, serapan bersama, senam bersama, hingga ceramah kesehatan. Semua kegiatan berjalan dalam nuansa kekeluargaan, diiringi canda dan tawa, seolah menegaskan bahwa Injil Kristus bukan hanya memberi hidup rohani, tetapi juga menyentuh tubuh, jiwa, dan seluruh aspek kehidupan.
Baca Juga : Safari Natal di GKPS Padang Bulan, Bobby Nasution Disambut Penuh Suka Cita Jemaat
Koordinator panitia kesehatan, dr Nora Erlynda Saragih, MKT, menyampaikan pesan mendalam bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari spiritualitas orang percaya.
“Tubuh adalah bait Allah. Dengan merawat tubuh, kita merawat anugerah Tuhan. Pesta Olob-Olob ini bukan hanya perayaan iman, tetapi juga wujud nyata kasih dan kepedulian gereja terhadap kesehatan jemaat,” ujarnya.
Kegiatan ini semakin hidup dengan hadirnya tenaga kesehatan profesional seperti drg Artha Dewi Magdalena Bako, drg Minar Sariany Saragih, dr Octo Feliani Sinaga, dan dr Dexsa Kefine yang melayani dengan penuh sukacita.
Baca Juga : Timnas Indonesia Hantam Taiwan 6-0, Kluivert: Mentalitas Pemain Luar Biasa
Bagi jemaat, momen kebersamaan ini bukan sekadar acara, melainkan perayaan iman yang mengingatkan kembali betapa besar karya Injil di Simalungun. Sejak 1903, firman Tuhan telah bertumbuh di tanah ini, melahirkan generasi demi generasi yang beriman, dan kini diwujudkan dalam pelayanan nyata yang menjangkau tubuh dan jiwa.
Seorang jemaat yang hadir mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami merasakan bahwa gereja benar-benar hadir bersama kami. Tidak hanya memberitakan firman, tetapi juga memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan kami. Inilah kasih Kristus yang nyata.”
Dengan penuh sukacita, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perayaan 122 tahun Injil di Simalungun bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga menyalakan semangat baru: menghadirkan Injil dalam setiap aspek kehidupan jemaat baik rohani maupun jasmani.
(Rdo/nusantaraterkini.co)