nusantaraterkini.co, SAMOSIR - Organisasi masyarakat dan kepemudaan lintas iman se-Kabupaten Samosir, gelar aksi doa bersama untuk kedamian bangsa atas peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini.
Aksi doa bersama di langsungkan di Taman Sitolu Hae Horbo, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Senin (08/09/25).
Inisiasi aksi doa bersama muncul dilatarbelakangi karena perkembangan dinamika sosial, politik dan keamanan Nusantara, khususnya di Sumatera Utara.
Aksi tersebut menyatakan komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah masing-masing. Mereka juga secara serentak menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Turut serta hadir Ketua DPC GAMKI, Ketua Pemuda Katolik Samosir, DPC WKRI, DPC ISKA, Ketua BPC Forkoma PMKRI Cabang Samosir dan Ketua MUI Samosir, Aparat Kepolisian, TNI dan Satpol pp.
Menyatakan sikap:
1.Kami turut berdukacita yang mendalam dan mengampaikan doa kepada korban luka maupun jiwa akibat aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah khusus Sumatera Utara.
2.Kami menjunjung tinggi kebebasan masyarakat Kabupaten Samosir untuk menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi dan peraturan yang berlaku. Mengecam seluruh tindakan yang bersifat anarkis dan merusak ketertiban umum.
3.Agar pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten Samosir mengeluarkan kebijakan pro terjadap masyarakat.
4.Meminta pemerintah daerah maupun DRPD Kabupaten Samosir untuk sungguh-sungguh mendengar, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
5.Kami meminta Polri dan TNI untuk melakukan pendekatan secara persuasif dalam mengawal aksi masyarakat, serta menindak tegas pihak-pihak yang memprovokasi kerusuhan dan perusahaan. Serta mendesak pemerintah sertas mengusut tuntas 10 orang yang meninggal dunia saat melakukan aksi demo Agustus dan awal september.
6.Kami berkomitmen untuk terus menjaga Kabupaten Samosir agar tetap aman, damai dan kondusif, menjadi terdepan dalam membangun persaudaraan di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Samosir serta mengawal demokrasi yang sehat demi persatuan indonesia.
7.Mengajak masyarakat Kabupaten Samosir untuk lebih bijaksana dalam menerima dan menyebarkan informasi diruang media sosial.
8.Mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Samosir bekerja dan berdoa untuk kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Samosir.
Korlap aksi dr Carter Silverius Sitanggang, menyampaikan bakwa aksi doa bersama di gelar untuk kedamaian bangsa dan negara.
"Melihat situasi negara yang tidak baik-baik saja, kami dari menggelar aksi doa bersama lintas agama untuk kedamaian bangsa dan negara terkhusus di Kabupaten Samosir," ucapnya.
Carter juga menyatakan dalam aksi doa bersama, akan dilanjutkan juga dengan pernyataaan sikap dan menghidupkan lilin.
"Dalam aksi doa bersama lintas agama ini, kita juga akan menyatakan pernyataan sikap terhadap situasi negara saat ini, lalu akan di tutup dengan menghidupkan lilin sebagai lambang perdamaian dan terang ditengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Ia juga menegaskan komitmen dalam menciptakan suasana damai dan aman di Indonesia terkhsus di Kabupaten Samosir.
"Kami bersama organisasi lintas iman Kabupaten Samosi, menegaskan dan mengajak seluruh elem masyarakat untuk menciptakan damai, aman dan tertib di Kabupaten Samosir," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan doa bersama diharapkan menjadi penegas bahwa masyarakat Indonesia solid mendukung pemerintah. Solidaritas ini bertujuan untuk memastikan situasi nasional tetap aman dan terkendali.
(jas/nusantaraterkini.co)