Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Hari Ini Enam Bank Terima Transfer Dana Rp200 Triliun dari Pemerintah, Percepat Perputaran Ekonomi

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Presiden, Senin (8/9/2025). (Foto: Screenshot YouTube Sekretariat Presiden)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Sesuai janji Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, hari ini, Jumat (12/9/2025), pemerintah akan menyalurkan dana Rp200 triliun ke enam bank nasional.

Dana tersebut sebelumnya disimpan di Bank Indonesia (BI) dan kini akan ditempatkan di perbankan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) demi mempercepat perputaran ekonomi.

"Besok (Jumat) sudah masuk, ke enam bank," kata Purbaya Yudhi Sadewa kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025).

Baca Juga : Dobrakan Ekonomi Menkeu Purbaya: Bagi-bagi Uang Rp200 Triliun ke Bank Himbara untuk Masyarakat

Keenam bank yang akan mendapatkan aliran dana adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Negara Indonesia (BNI), serta bank syariah, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Syariah Nasional (BSN).

Namun, saat ditanya skema penyaluran dananya, Purbaya menyebut akan ada proporsi berbeda-beda atas besaran dana yang diterima untuk setiap bank.

"Porsinya beda-beda. Nanti kita atur," jawab Purbaya.

Baca Juga : Raker Perdana Menkeu Baru, Ketua Komisi XI Misbakhun Minta Purbaya Terjemahkan Visi Besar Presiden Prabowo

Dana Rp 200 triliun akan ditempatkan dalam bentuk rekening pemerintah. Purbaya yakin dana itu tidak akan dibiarkan mengendap karena ada biaya (cost) dari penempatan dana tersebut sehingga bank akan terdorong untuk mencari imbal hasil lebih tinggi.

"Saya lihat Kemenkeu bisa berperan di situ dengan memindahkan sebagian uang yang selama ini ada di bank sentral kebanyakan. Ada Rp 430 triliun, saya pindahkan ke sistem perbankan Rp 200 triliun. Kita akan menyebar di sistem supaya uangnya bisa tumbuh dan ekonominya bisa jalan lagi," kata Purbaya sehari sebelumnya di Gedung DPR RI.

(fer/nusantaraterkini.co)