Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pasien Disabilitas Mental RSJ Prof dr M Ildrem Berlatih Fokus Lewat Futsal

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
RSJ Prof dr M Ildrem menghadirkan berbagai program psikososial bagi pasien dengan gangguan kesehatan mental salah satunya lewat futsal. (Foto: dok RSJ Prof M Ildrem)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof dr M Ildrem menghadirkan berbagai program psikososial bagi pasien dengan gangguan kesehatan mental. Salah satunya dengan bermain olahraga futsal.

Program tersebut untuk melatih dan menjaga fokus pasien yang sedang dalam tahap perawatan.

Direktur RSJ Prof Muhammad Ildrem, drg Ismail Lubis mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar permainan biasa, tetapi bagian dari program psikososial yang dirancang untuk membantu pasien dalam meningkatkan fokus dan koordinasi mereka.

"Program bermain futsal ini salah satu program Psikososial RSJ Prof dr Muhammad Ildrem. Kegiatan ini untuk melatih fokus pasien disabilitas mental agar tetap terjaga," katanya, Senin (10/3/2025). 

Selain bermain futsal, para pasien juga dilatih untuk berkarya melalui berbagai aktivitas kreatif, seperti membuat kerajinan tangan. Dengan telaten, mereka mengolah berbagai bahan menjadi produk yang bernilai, sekaligus melatih kesabaran dan keterampilan motorik mereka.

Tidak hanya itu, program pemulihan di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem juga mencakup berbagai kegiatan lain, seperti berkebun, bernyanyi, dan aktivitas sosial lainnya.

Baca Juga: Manfaat Beres Rumah untuk Lingkungan dan Kesehatan Mental

Setiap kegiatan ini dirancang untuk memberikan manfaat terapeutik, membantu pasien dalam membangun kembali kepercayaan diri, serta meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Lebih lanjut Ismail mengungkapkan, kegiatan ini dirancang untuk membantu pasien dengan gangguan kecemasan berlebihan, tekanan mental, bipolar, dan depresi agar dapat menjalani terapi yang lebih efektif. 

Selain itu, katanya, kegiatan psikososial ini sekaligus bertujuan untuk menjaga pasien tetap produktif. 

“Melalui pendekatan ini, pasien diharapkan dapat kembali beradaptasi dengan kehidupan sosial serta memiliki keterampilan yang berguna setelah menjalani perawatan,” ucapnya.

Ismail menjelaskan, program tersebut merupakan upaya dari untuk memanusiakan seorang manusia. Selain itu untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang sedang dalam gangguan kejiwaan nantinya dapat kembali ke keluarga.

Baca Juga: RSJ Prof M Ildrem Beri Kesempatan Pasien Pulih untuk Berdagang di Lingkungan RS

"Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memanusiakan manusia serta memberikan kesempatan bagi keluarga dengan penyandang disabilitas mental agar dapat kembali fokus pada kehidupan sehari-hari. Jika pasien tidak memiliki kegiatan, ada kemungkinan mereka kembali mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, kami ingin memastikan mereka tetap aktif dan produktif,” jelasnya. 

Nantinya, lanjut Ismail, dengan berbagai kegiatan ini, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih menyenangkan, tetapi juga dapat mengasah keterampilan yang berguna untuk masa depan.

"Program psikososial ini diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam mendukung pemulihan dan reintegrasi sosial pasien di lingkungan mereka," pungkasnya.

(zie/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan