Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Parah, Guru Siluman di SDN 056010 Cempa Muncul Usai Lulus PPPK, Sempat Jadi Honorer di PUPR Langkat

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
SDN 056010 Cempa, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (5/3/2024).

Nusantaraterkini.co, LANGKAT - Persoalan guru 'siluman' yang lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tak ada habis-habisnya.

Teranyar seorang honorer berinisial DI lulus PPPK beberapa waktu lalu.

Keponakan Kepala Sekolah SDN 056010 Cempa, Kecamatan Hinai, Langkat itu, tiba-tiba muncul di sekolah tersebut usai kelulusannya.

Hal itu pun menimbulkan keresahan dikalangan tenaga pendidik di sana. Pasalnya, beberapa tahun belakangan ini, DI tak pernah aktif mengajar.

"Apa namanya kalau bukan siluman. Gitu lulus PPPK, baru terlihat sejak awal Januari 2024 kemarin di sekolah ini. Ada-apa ini," ujar salahseorang guru yang diwawancarai wartawan Tribun Medan, sembari meminta identitasnya tidak disebutkan, Selasa (5/3/2024).

Lanjut narasumber, DI saat ini mengajar sebagai guru olahraga disekolah tersebut.

Bahkan, disebut-sebut DI sebelum dinyatakan lulus PPPK, ia diketahui sebagai tenaga honorer di Dinas PUPR Langkat sebagai Operator Komputer di Bidang Sumber Daya Air.

Namun, karena lulus menjadi PPPK Guru, namanya di Dinas PUPR Langkat pun hilang.

“Gitu juga sebaliknya, sebelum lulus PPPK nama dia (DI) tak pernah ada dalam absensi sekolah. Ini kan aneh. Kok bisa pula dia lulus PPPK guru. Kan kasihan guru-guru honor di sini yang sudah lama mengabdi, tapi tidak lulus. Sementara yang gak pernah masuk malah lulus," ujar guru.

"Di sekolah ini, siapa pun yang jadi kepala sekolahnya, tetap aja ada ‘ekornya’. Bahkan pernah kepala sekolah di sini bawa ‘ekor’ sampai dua orang. Ini harus diusut tuntaslah. Terutama terkait dugaan kecurangan seleksi PPPK Guru tahun 2023 kemarin," sambungnya.

Sementara itu, Kepala SDN 056010 Cempa, Marianti saat ditemui, malah buru-buru kabur meninggalkan wartawan yang berupaya mengkonfirmasi.

Tak sampai di situ, Marianti mengatakan kalau persoalan guru 'siluman' ini sudah selesai.

“Dah selesai itu. Saya buru-buru ini, sudah janji mau jumpai orang,” kata Marinti didampingi DI sembari tergesa-gesa meninggalkan wartawan. (rsy/nusantaraterkini.co)