Nusantaraterkini.co, MEDAN - Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji (Armuzna), seluruh jemaah haji diminta untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan kepadatan jemaah yang terus meningkat.
Hal ini disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Ahmad Qosbi saat melepas keberangkatan jemaah calon haji (calhaj) Kloter 18 di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jumat (23/5/2025).
“Suhu di Makkah dalam dua hari terakhir tercatat mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya musim panas pada Juni 2025,” ucapnya.
Baca Juga: Total, Sudah 4 Jemaah Haji Alami Technical Landing di Bandara Kualanamu
Untuk itu Ahmad Qosbi mengimbau jemaah calon haji untuk Istirahat setelah tiba di Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib.
"Perbanyak minum air, terutama air zamzam saat beraktivitas di luar, jangan menunggu haus," tuturnya.
Dalam kesempatan ini dia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya jamaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Adam Chairuddin.
“Semoga Almarhum senantiasa di ampuni dosanya dan keluarga yang di tinggalkan senantiasa di berikan kesabaran dan keikhlasan,” ujarnya.
Ahmad Qosbi menegaskan bahwa Kementerian Agama akan memfasilitasi pelaksanaan badal haji dan klaim asuransi jiwa.
Baca Juga: Adam Chairuddin Wafat di Makkah, Pemerintah Fasilitasi Badal Haji dan Asuransi
"Untuk klaim asuransi jiwa akan diurus setelah operasional haji tahun ini selesai," ucapnya.
Ahmad Qosbi menjelaskan bahwa semua jemaah yang wafat akan mendapatkan hak-haknya, termasuk badal haji yang dilaksanakan oleh petugas haji Indonesia dan asuransi jiwa.
Sementara itu Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Medan Mulia Banurea mengatakan, jemaah haji Kloter 18 berjumlah 358 orang berasal dari Padanglawas 267 orang, Medan 85 orang, PHD Kota Medan 2 orang,TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan Tim Kesehatan 2 orang.
(Cw2/Nusantaraterkini.co)