Nusantaraterkini.co, BERLIN - Seorang pria terluka parah dalam penikaman di tugu peringatan (monumen) Holocaust di ibu kota Berlin, kata polisi pada Jumat (21/2/2025) malam. Insiden itu terjadi dua hari sebelum pemilu nasional di Jerman.
Polisi mengatakan tidak mengetahui identitas atau motif penyerangan, yang dilakukan oleh pelaku. Penyerang masih buron dan penyelidikan masih berlanjut.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan kendaraan darurat dan polisi lapis baja sepanjang satu sisi lokasi peringatan, sebuah bidang luas yang dipenuhi pilar beton abu-abu. Tugu peringatan itu berada di seberang jalan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
“Seorang tersangka pria yang belum teridentifikasi menyerang seseorang yang berdiri di sini, yang membuatnya terluka parah sehingga harus dibawa oleh pemadam kebakaran ke rumah sakit untuk perawatan darurat,” kata juru bicara polisi Florian Nath.
Nath mengatakan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat. (1700 GMT). Nyawa korban tidak dalam bahaya, dan dia sedang bersiap untuk beroperasi. Dia menambahkan bahwa polisi tidak yakin akan ada bahaya yang mengancam masyarakat.
Monumen tersebut, salah satu situs paling suci di ibu kota Jerman, memperingati enam juta orang Yahudi yang dibunuh oleh Nazi dipimpin oleh Adolf Hitler selama Perang Dunia II. Masa itu menjadi salah satu episode paling kelam dalam sejarah manusia dan terus menjadi fokus penebusan sejarah Jerman.
Area di sekitar monumen ditutup
Kampanye pemilu nasional, ketika jajak pendapat menunjukkan partai sayap kanan bisa menduduki kedua untuk pertama kalinya dalam sembilan dekade, telah dinodai posisi oleh serangkaian serangan besar-besaran. Salah satunya adalah penikaman yang dilakukan oleh seorang imigran Afganistan, yang memicu terjadinya sengit mengenai imigrasi.
Sebelumnya pada hari Jumat, seorang remaja etnis Chechnya berusia 18 tahun ditangkap karena suatu dugaan merencanakan serangan terhadap Kedutaan Besar Israel di Berlin, surat kabar Bild melaporkan.
(Zie/Nusantaraterkini.co)
Sumber: VOA