Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jelang Mudik Lebaran, Komisi VI Minta Pelindo hingga ASDP Beri Pelayanan Terbaik untuk Penyandang Disabilitas

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Anggota Komisi VI DPR Kawendra Lukistian. (Foto: Dok. DPR)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Anggota Komisi VI DPR Kawendra Lukistian meminta perhatian ekstra dari Pelindo, Pelni, dan ASDP dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi penyandang disabilitas.

Diketahui lebih dari 20 juta penyandang disabilitas di Indonesia, Kawendra menekankan pentingnya fasilitas yang inklusif dan nyaman, baik di pelabuhan maupun di kapal.

"Saya mohon sekali, bagian di pelabuhan, di kapal, harus ada perhatian luar biasa untuk pemudik disabilitas. Mereka memiliki hak yang sama untuk mudik dengan nyaman. Dalam kondisi normal saja mereka butuh fasilitas yang memadai, apalagi di tengah lonjakan pemudik saat Lebaran," ujar Kawendra, Sabtu (22/3/2025).

Selain aksesibilitas bagi disabilitas, Kawendra juga menyoroti pentingnya adopsi teknologi terbaru yang dapat memperlancar arus mudik. Ia menilai bahwa sistem transportasi laut harus lebih terintegrasi antara Pelindo, Pelni, dan ASDP agar setiap kendala yang muncul bisa segera diketahui dan ditangani dengan cepat.

"Ini bukan hanya soal satu pihak saja. Pelindo, Pelni, dan ASDP harus punya sistem yang saling terhubung. Jadi, kalau ada satu problem, bisa segera diketahui dan diselesaikan secara bersama sebelum menimbulkan dampak besar," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti keterlambatan kapal yang masih sering terjadi, berdasarkan keluhan dari masyarakat. Menurutnya, perlu ada formulasi baru dalam pengelolaan jadwal keberangkatan, termasuk kemungkinan penerapan sistem kuota harian agar perjalanan lebih teratur dan menghindari keterlambatan yang berlebihan.

"Kita sering dapat laporan soal keterlambatan kapal. Mungkin ke depan harus ada sistem kuota atau formula khusus agar penumpang tidak menunggu terlalu lama dan perjalanan lebih nyaman," ujar Kawendra.

Di sisi lain, Kawendra juga mengajak masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM, untuk terlibat dalam perencanaan mudik ini. Ia melihat momentum mudik Lebaran sebagai peluang ekonomi yang bisa dioptimalkan bagi mereka.

"Saya sudah duduk bersama pelaku UMKM untuk membahas perencanaan mudik ini. Ada banyak hal yang bisa dioptimalkan agar mereka mendapat berkah dari momen ini. Seharusnya, ini bisa menjadi kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh," pungkasnya.

Dengan meningkatnya arus mudik dan berbagai tantangan yang menyertainya, Kawendra berharap semua pihak terkait bisa bekerja sama agar perjalanan para pemudik, termasuk penyandang disabilitas yang dapat mudik dengan aman, nyaman, dan lancar.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan